Biasa dikenal dengan sebutan magang, internship adalah sebuah program pelatihan pra-kerja, yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga dan juga perusahaan.
Tidak dilepas begitu saja seperti karyawan biasa, pekerja internship adalah seseorang yang bekerja namun masih mendapatkan berbagai bimbingan dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawabnya.
Akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, baik dari pihak pekerja internship maupun pihak lembaga atau perusahaan. Karena pihak pekerja internship bisa mendapatkan kesempatan pengalaman, dan pihak perusahaan bisa memanfaatkan tenaga internship untuk membantu pekerjaan karyawan lain, dengan upah di bawah karyawan biasa.
Apakah lembaga atau perusahaan bisa semena-mena dengan karyawan internship? Jangan khawatir, karena program internship di Indonesia telah diatur di dalam undang-undang No.13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan.
Namun, dalam undang-undang tersebut program internship ini, lebih identik dengan mahasiswa. Khususnya mahasiswa yang sudah berada di tingkat akhir, bisa untuk pemenuhan mata kuliah atau sekadar mencari pengalaman sebelum kerja.
Table of Contents
Definisi Secara Umum
Internship kegiatan kegiatan magang dengan waktu yang singkat, dan umumnya dilakukan paling sebentar satu minggu dan paling lama hingga satu tahun. Bukan gaji, bayaran yang diberikan karyawan magang biasanya secara sukarela atau dihitung per jam kerja.
Namun, ada juga lembaga atau perusahaan yang menyediakan gaji khusus internship, dan dicantumkan saat lowongan internship dibuka. Terlebih untuk para fresh graduate, ikut program internship adalah suatu kegiatan yang mungkin wajib.
Dari pengalaman internship, calon pekerja bisa merasakan terlebih dahulu dunia kerja, agar bisa beradaptasi dengan baik di dunia kerja yang sesungguhnya.
Bahkan ada juga lembaga dan perusahaan yang merekrut karyawan dari anak magang, karena dari situ lembaga dan perusahaan bisa mengetahui kinerja calon karyawan, ketimbang mencari karyawan baru dari luar.
Baca Juga: Performance Appraisal: Aspek Penilaian serta Metodenya
Tujuan Internship
Bagi calon karyawan, ikut program internship adalah kesempatan yang bagus, untuk mulai merintis karier di tempat yang baru. Pasalnya, calon karyawan bisa ikut magang di perusahaan atau lembaga untuk mengetahui dan menentukan apakah ia menyukai suasana, lingkungan, pekerjaan, atasan, hingga gaji di perusahaan tersebut atau tidak.
Jika kamu langsung bekerja di perusahaan tanpa ikut program magang, dan ternyata kamu tidak cocok dengan lingkungannya, maka kamu akan sungkan untuk ajukan resign. Apalagi jika perusahaan tersebut menerapkan sistem penalti.
Belum lagi kamu belum terbiasa dengan lingkungan perusahaan, seperti startup yang serba cepat, strategi sering berubah, target tinggi dan memiliki aktivitas yang sibuk.
Namun, dari ikut program internship, calon karyawan juga bisa sambil mengasah banyak keterampilan. Jika program magang telah selesai, dan kamu mengambil banyak ilmu di sebuah perusahaan, maka kamu bisa melamar pekerjaan di perusahaan lain yang lebih baik dengan gaji yang tinggi.
Intinya, semua akan bermanfaat untuk merintis karir dan pengalaman ke depannya. Semakin banyak kamu ikut program internship di masa muda, maka semakin besar kesempatan kamu untuk meraih mimpi dan menjadi apa yang kamu inginkan.
Manfaat Internship
- Bisa merasakan pengalaman bekerja
- Menemukan relasi baru, dan teman baru
- Keluar dari zona nyaman dan bisa belajar banyak hal
- Meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, investor, klien, dan lain-lain
- Merealisasikan ilmu yang sudah didapat saat sekolah atau kuliah
- Menambah pengalaman di CV atau resume
- Mengetahui kerasnya dunia kerja di kehidupan nyata sebelum terjun langsung
Dasar Hukum Internship di Indonesia
Meski hanya peserta magang yang mungkin dibayar dengan sukarela, program ini memiliki peraturan yang sah di Indonesia. Sehingga, peserta magang juga wajib mendapatkan hak-haknya, dan tahu apa saja kewajibannya.
Untuk kebijakan program internship sendiri, tentunya berbeda-beda tiap lembaga atau perusahaan. Intinya, internship adalah program yang diselenggarakan melalui perjanjian antara peserta dan perusahaan sebelumnya.
Jika tidak ada perjanjian tersebut yang sah, maka status peserta bisa berubah menjadi pekerja/buruh perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri, isi perjanjian pemagangan yang harus diterapkan perusahaan adalah sebagai berikut:
- Hak dan kewajiban peserta pemagangan
- Hak dan kewajiban penyelenggara pemagangan
- Program pemagangan
- Jangka waktu pemagangan
- Besaran uang saku
Kesimpulan
Bagaimana pengelolaan karyawan biasa dan peserta magang? Secara umum sama, hanya saja kontrak kerjanya berbeda, kecuali setelah itu peserta magang akan langsung direkrut menjadi karyawan.
Sistem pengelolaan karyawan biasa dan internship oleh pihak HRD tidak ada perbedaan, karena data peserta internship juga masuk ke database perusahaan.
Database tersebut bisa digunakan untuk keperluan absensi kehadiran, perhitungan gaji, pajak, dan lainnya. Nah, agar lebih mudah dalam mengelola karyawan pihak HRD bisa gunakan AqtiveHR by MASERP sebagai salah satu software HRIS terbaik di Indonesia.
Dengan AqtiveHR by MASERP, HRD juga bisa mengelola rekrutmen hingga proses kegiatan magang berlangsung, secara online. Misalnya seperti membuat job listing, penjadwalan interview, onboarding, absensi, payroll, dan lainnya.
Adapun AqtiveHR juga memiliki banyak fitur yang pastinya sangat dibutuhkan perusahaan. Tidak hanya dibutuhkan, AqtiveHR juga bisa mempermudah, mempercepat pekerjaan, dengan akurat.
Jadi, kira-kira fitur apa saja yang perusahaan kamu butuhkan untuk kegiatan pengelolaan karyawan? Yuk, coba konsultasikan terlebih dahulu dengan tim kami, secara gratis!
