Berbicara kenaikan gaji berkala ialah hal yang banyak kalangan pasti akan tertarik membahas salah satu topik yang cukup menarik ini. Bagaimana tidak, topik yang satu ini sangat familiar di kalangan masyarakat umum terlebih lagi dalam ruang lingkup karyawan maupun dunia pekerjaan.
Kenaikan gaji berkala sangat identik dengan Pegawai Negeri Sipil maupun karyawan perusahaan. Meskipun terbilang identik dengan keduanya, namun nyatanya diantara keduanya memiliki sebuah perbedaan. Lantas, dimana letak perbedaan tersebut? Serta apa sebenarnya yang dimaksud dengan kenaikan gaji berkala?
Untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat seputar kenaikan gaji berkala dan apa saja hal-hal yang terkait dengan topik ini. Yuk mari simak penjelasan lebih rinci terkait dengan kenaikan gaji berkala pada artikel berikut ini.
Pengertian Kenaikan Gaji Berkala
Secara umum kenaikan gaji sendiri dalam kamus besar Bahasa Indonesia yakni bahasa jasa yang akan diterima oleh para pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Gaji atau upah inipun biasanya terdiri dari beberapa macam diantaranya yakni gaji pokok, tunjangan, bonus, dan lain hal sebagainya. Lantas bagaimana dengan kenaikan gaji berkala?
Kenaikan gaji berkala merupakan kenaikan gaji yang umumnya diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan.
Dari sini dapat ditarik garis besar bahwasanya pengertian dari kenaikan gaji atau dapat dikatakan KGB merupakan tahap pertambahan atau upah pada seorang karyawan yang telah mencapai kualifikasi tertentu baik itu masa kerja maupun persyaratan dalam penunjang kenaikan gaji.
Kenaikan Gaji Berkala Pada PNS Dan Karyawan Perusahaan
- Pegawai Negeri Sipil
Kenaikan gaji merupakan sebuah bentuk apresiasi dengan pertambahan jumlah gaji yang akan diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah mencapai masa kerja golongan tertentu. Untuk kenaikan gaji yaitu dapat dilakukan dua tahun sekali dan apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundangan – undangannya yang berlaku.
Dasar hukum adanya kenaikan gaji ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 yang membicarakan tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah menjadi PP Nomor 25 tahun 2010 lalu. Dimana ada sumber yang menyebutkan bahwa kenaikan gaji berkala pertama kali bagi seorang PNS yang sudah diangkat dalam golongan I, II dan III diberikan setelah mempunyai masa kerja dua tahun sejak diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.
Dan selanjutnya akan diterima dua tahun sekali kecuali untuk pegawai negeri sipil yang pertama kali diangkat dalam golongan II/a akan diberikan kenaikan gaji pertama kali setelah mempunyai masa kerja satu tahun dan selanjutnya akan diterima setiap dua tahun sekali.
- Karyawan Perusahaan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia gaji sendiri merupakan bahasa jasa yang akan diterima oleh para pekerjaan dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Gaji atau ulah ini pun terdiri dari beberapa komponen diantaranya yaitu gaji pokok, tunjangan, bonus, dan lain sebagainya.
Sebenarnya untuk karyawan perusahaan tidak ada undang – undangan yang mengatur secara khusus kenaikan gaji berkala berapa persen yang akan diterima setiap tahunnya. Sehingga, cara menghitung kenaikan gaji ini tergantung pada perusahaannya masing – masing.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya perbedaan diantara keduanya terletak pada Undang-Undang yang mengatur hanya terdapat pada kenaikan gaji berkala pada PNS sedang untuk karyawan perusahaan sendiri tidak terdapat.
Alasan mengapa perlu adanya kenaikan gaji berkala pada karyawan
1. Memotivasi Pekerja
Salah satu alasan mengapa perlu adanya kenaikan gaji berkala pada karyawan yakni sebagai motivasi pekerja. Dengan adanya kenaikan gaji secara berkala, karyawan diharapkan akan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya karena menerima reward berupa kenaikan gaji tersebut.
2. Meningkatkan Citra Perusahaan
Tidak sampai disitu saja, perusahaan yang mempunyai kebijakan untuk menerapkan upaya kenaikan gaji ataupun kenaikan gaji secara berkala akan mempunyai citra positif dimata pekerja atau karyawan perusahaan tersebut. Tentu saja hal ini akan menarik sumber daya manusia yang mempunyai potensi tinggi bagi perusahaan untuk melamar pekerjaan. Selain itu, citra perusahaan yang baik akan membantu mengurangi angka turnover pada karyawan serta membuka peluang adanya investor baru setelah melihat citra perusahaan tersebut.
Faktor Pertimbangan Kenaikan Gaji Berkala
Pada dasarnya setiap perusahaan pun juga mempunyai kriteria masing – masing sebelum perusahaan tersebut menaikkan gaji para karyawannya, berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam upaya kenaikan gaji berkala:
1. Prestasi Kerja
Sudah jelas bukan jika biasanya karyawan yang mempunyai prestasi kerja akan menerima kenaikan gaji, sebenarnya bisa dibilang itu merupakan bonus tambahan. Akan tetapi, perlu untuk dipertimbangkan kembali bahwa karyawan yang mencapai prestasi kerja layak untuk diapresiasi perusahaan dengan cara menaikkan gaji. Karena pada dasarnya karyawan yang berprestasi ini merupakan aset berharga bagi perusahaan, sehingga loyalitas karyawan tersebut merupakan salah satu hal yang mendukung perusahaan tersebut tetap bertahan.
2. Lama Waktu Bekerja
Bagaimana jadinya seorang karyawan yang mengabdikan diri sekian lama juga layak untuk mendapatkan kenaikan gaji. Hal ini bisa sebagai apresiasi perusahaan atas loyalitas dan pengabdian yang dilakukan oleh karyawan tersebut karena bekerja begitu lana pada perusahaan tersebut.
3. Promosi Jabatan
Jangan lupakan, faktor lainnya yang bisa dipertimbangkan untuk menaikkan gaji karyawan yaitu promosi jabatan. Lazimnya perusahaan yang mendapatkan promosi jabatan akan menerima kenaikan gaji beserta dengan tambahan – tambahan fasilitas lainnya. Hal ini patut dan berkah diterima oleh karyawan, karena dengan adanya kenaikan jabatan tersebut maka tanggung jawab dan beban yang diemban oleh karyawan tersebut semakin bertambah.
4. Produktivitas Kerja Karyawan
Jangan lupakan bahwa produktivitas kerja karyawan inilah yang mampu membuat perusahaan berdiri sejauh ini. Sehingga ada beberapa aspek yang perlu untuk dilihat dan dipertimbangkan ketika memutuskan meningkatkan gaji karyawan dengan aspek produktivitas kerja yaitu pencapaian targetnya, ketaatan pada peraturan, dan aspek loyalitas itu sendiri.
Produktivitas karyawan juga dapat diukur oleh perusahaan dengan menggunakan aplikasi kinerja pegawai yang terintegrasi dengan KPI, nilai performa kerja karyawan sesuai goal perusahaan.
5. Kemampuan Perusahaan
Faktor pertimbangan lain untuk menaikkan gaji karyawan yaitu dari kemampuan perusahaan itu sendiri. Dimana meningkatkan gaji karyawan tentu harus melihat seberapa jauh perusahaan mampu memberikan tambahan. Memaksakan peningkatan gaji dan tidak adanya kemampuan finansial pun akan berdampak buruk pada perusahaan.
Kesimpulan
Memperoleh kenaikan gaji merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap karyawan, bagaimana tidak, hal tersebut tentunya dirasa mampu meningkatkan bahkan mengubah masa depan seorang karyawan terutama pada aspek ekonomi. Dalam memperoleh kenaikan gaji tersebut tentunya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya yakni cara menghitung kenaikan gaji berkala. Dalam proses perhitungan kenaikan gaji tersebut pastinya dibutuhkan suatu alat penunjang yang nantinya akan mempermudah proses perhitungan
Kini perusahaan dapat memulai menggunakan salah satu software terbaik yang mempunyai fitur-fitur unggulan yang dibutuhkan oleh karyawan maupun perusahaan. Software tersebut yakni AqtiveHR.
AqtiveHR by MASERP merupakan salah satu perangkat lunak teknologi yang berbentuk aplikasi yang memiliki system Human Resource Information System (HRIS) dan Employe Self-Service ( ESS) sehingga dapat dipastikan mampu menunjang serta memudahkan pekerjaan manajemen HR maupun karyawan dalam mengakses data maupun informasi.
AqtiveHR ini juga menyediakan beberapa fitur unggulan diantaranya yakni absensi online, pengajuan izin/cuti, broadcast message per divisi dan seluruh staf perusahaan, hingga penggajian otomatis. Dengan demikian penggunaan AqtiveHR dirasa sangat mampu mengoptimalkan operasional suatu perusahaan tersebut salah satunya dalam proses perhitungan kenaikan gaji. Tunggu apalagi! Mari, beralih menggunakan software AqtiveHR guna mempermudah segala urusan anda.