Saat ini, menggambarkan istilah employee relation adalah hubungan karyawan dengan perusahaan, bukan lagi sekedar alat yang habis tenaganya. Tapi, justru sebaliknya, karena saat ini karyawan adalah aset berharga paling penting bagi perusahaan. Keberhasilan dan kegagalan organisasi manapun, akan berbanding lurus dengan kerja keras yang dilakukan oleh setiap karyawan.
Mereka harus saling melengkapi dan bekerja sama sebagai satu kesatuan. Karyawan harus berbagi hubungan yang baik satu sama lain, dan berusaha keras untuk mewujudkan tujuan organisasi salah satunya, dengan membangun employee relation. Apa itu employee relation?
Table of Contents
Apa itu Employee Relation?
Employee relation adalah upaya organisasi untuk menciptakan dan memelihara hubungan positif dengan karyawannya. Ini adalah tugas utama dari atasan dan pemimpin perusahaan untuk mencegah konflik dalam tim dan mendorong hubungan yang sehat diantara karyawan.
Pengertian lain dari employee relation adalah strategi untuk membentuk hubungan bersama di antara karyawan dalam suatu organisasi. Tujuannya agar karyawan merasa nyaman satu sama lain untuk lingkungan yang sehat di tempat kerja.
Dengan memelihara hubungan karyawan yang positif dan konstruktif maka employee relation adalah salah satu kunci dalam organisasi agar bisa membuat karyawan tetap setia dan lebih produktif dalam pekerjaan mereka.
Alasan Mengapa Employee Relation Berguna Untuk Organisasi
Employee relation adalah faktor penting untuk diterapkan di tempat kerja. Karena, setiap orang pasti punya hubungan antar rekan kerja. Mereka bukanlah mesin yang bisa mulai bekerja hanya dengan menekan satu tombol saja.
Oleh karena itu, mereka butuh satu sama lain untuk bisa diajak bicara, mendiskusikan ide satu sama lain serta berbagi kebahagiaan dan kesedihan mereka.
Disisi lain, employee relation itu penting karena membentuk dasar kepercayaan antara organisasi dan karyawannya.
Kalau pekerja merasa dihormati oleh atasan mereka atas kontribusi mereka terhadap keberhasilan organisasi, mereka cenderung membalas rasa hormat ini dengan kerja keras dan loyalitas terhadap perusahaan.
Baca Juga: Pahami Tugas Account Management Bagi Perusahaan
Manfaat Employee Relation
Hubungan karyawan yang kuat dapat memberikan manfaat pada organisasi antara lain:
1. Meningkatkan Motivasi
Karena menjaga employee relation antar rekan kerja tidak hanya sebatas komunikasi. Karyawan diajarkan untuk memberi pujian atas hasil kerja supaya meningkatkan motivasi dan menghindari burnout.
2. Lebih Percaya Diri dan Nyaman
Employee relation yang baik adalah saling menjaga kepercayaan dan keyakinan di tempat kerja. Tingkat kepercayaan dan keyakinan ini tergantung pada cara pandang kita terhadap rekan kerja lain nya. Pastikan untuk tidak menuduh atau melihat perbedaan sebagai hambatan.
3. Budaya Kerja Jadi Berkembang
Karyawan suka dengan budaya kerja yang berkembang. Employee relation adalah strategi membentuk budaya kerja yang lebih baik seperti saling percaya satu sama lain, memberi apresiasi terhadap hasil pekerjaan mereka, sampai saling mendukung jika ada kesulitan. Pada akhirnya, karyawan akan mematuhi pedoman dan prinsip perusahaan.
4. Meningkatkan Loyalitas
Salah satu manfaat menerapkan employee relation adalah bisa menghindari kerugian perusahaan secara finansial dan mempertahankan talenta terbaik untuk pindah perusahaan.
Disisi lain, ini dapat meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan jika pemilik usaha selalu memeriksa bagaimana perasaan karyawan mereka.
5. Meningkatkan Keseimbangan Kerja
Pendekatan employee relation yang paling baru adalah menata ulang Keseimbangan kehidupan kerja (Work-Life Balance). Zaman sekarang, work-life balance sudah jadi prinsip calon karyawan dalam mencari kerja.
Bagi pemilik organisasi, memastikan work-life balance tetap terjaga merupakan penerapan employee relation. Dengan adanya itu, karyawan akan merasa stabil secara fisik dan mental untuk bekerja secara profesional dan aktivitas pribadinya.
Contoh Masalah Umum Dalam Employee Relation
1. Konflik
Contoh paling sering masalah employee relation adalah Ketidaksepakatan dan perselisihan antara karyawan. Masalah ini seringkali terjadi karena penyebabnya adalah hasil dari komunikasi yang tidak efektif. Jika konflik semakin sering muncul, maka semangat kerja akan turun. Hal ini butuh penyelesaian khusus dari departemen SDM dengan upaya employee relation.
2. Intimidasi
Ketika konflik sederhana meningkat menjadi intimidasi, tentu saja karyawan berada dalam bahaya. Konsekuensi dari membiarkan ini terjadi di tempat kerja adalah dapat membuat performa karyawan menjadi rendah, meningkatnya ketidakhadiran, dan reputasi perusahaan menjadi buruk (Tindakan hukum). Tanggapi laporan intimidasi dengan serius dan lakukan penyelidikan.
3. Keselamatan Kerja
Jika terjadi kecelakaan saat bekerja, perusahaan tidak bertanggung jawab atas cedera, cuti medis, dan kehilangan upah yang dialami korban. Menangani masalah keselamatan tempat kerja adalah tanggung jawab penuh bagi perusahaan yang memahami employee relation. Perusahaan harus membuat panduan yang ketat terkait keselamatan kerja agar tidak terjadi lagi kedepannya.
4. Mengabaikan Kenaikan Gaji
Mengabaikan permintaan kenaikan gaji hanya membuat karyawan tidak puas dan berpotensi meningkatkan turnover. Bahkan jika perusahaan sebenarnya menawarkan upah yang adil, selalu pertimbangkan setiap permintaan kenaikan gaji karyawan. Setidaknya, beri mereka ruang untuk terjadinya negosiasi kenaikan gaji atau pengganti lainnya.
Kesimpulan
Jadi, employee relation di dalam lingkungan perusahaan atau organisasi adalah hal penting. Hal tersebut juga bisa membantu perusahaan untuk mengurangi tingkat turnover karyawan.
Pasalnya, tidak mudah untuk mencari karyawan yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan dengan cepat. Jadi, daripada sibuk cari pengganti baru, lebih baik bangun relasi yang baik antara perusahaan dan karyawan.
Lagipula, pengelolaan karyawan saat ini juga mudah, ditambah dengan adanya software HRIS yang bisa membantu tim HR memantau seluruh karyawan di perusahaan.
Eits, AqtiveHR juga tidak hanya bisa membantu mengelola karyawan, tapi juga bisa membantu membuat perhitungan dan rekapan data administrasi karyawan. Jadi, bukan cuma HR yang bisa terbantu, pekerjaan tim finance juga jadi lebih ringan.
Adapun, AqtiveHR ini juga memiliki banyak fitur unggul, untuk membantu HR mengelola data-data karyawan.
Mulai darii absensi Kehadiran dengan teknologi Face Recognition, Payroll untuk membantu perhitungan gaji, tunjangan, bonus, dan lainnya, Reimbursement, Database Employee, hitung Pajak PPh 21, Broadcast Messages, dan masih banyak lagi.
Dari fitur-fitur tersebut, kamu juga bisa sekaligus untuk melakukan analisis hingga evaluasi perusahaan dengan ringkas dan cepat.
Yuk, permudah pekerjaan HRD di perusahaan kamu, dengan sistem teknologi HRIS! Baik perusahaan skala kecil maupun besar, semua bisa menggunakan software dari AqtiveHR by MASERP ini.
Untuk penggunaan software sesuai kebutuhan perusahaan, kamu bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kami, secara gratis!