Dalam dunia bisnis, tidak ada sesuatu yang dapat dikatakan pasti. Segala hal bersifat dinKehadiran perusahaan jasa di bidang Human Resource (HR) berangkat dari kondisi bisnis dan internal perusahaan. Biasanya, perusahaan jasa tersebut menawarkan jasa untuk mengelola payroll bagi perusahaan. Namun, ada juga yang menawarkan jasa (Recruitment Process Outsourcing) atau RPO adalah ditujukan pada perusahaan yang sedang membutuhkan jasa untuk membantu melakukan proses rekrutmen melalui pihak ketiga.
Lantas, apa itu RPO (Recruitment Process Outsourcing)? Mengapa sebuah perusahaan menggunakan jasa RPO yang notabene dapat dikerjakan oleh manajemen HR dalam perusahaan itu sendiri?
Yuk, kenali lebih jauh mengenai RPO yang kerap digunakan perusahaan untuk membantu aktivitas bisnis.
Table of Contents
Pengertian Recruitment Process Outsourcing (RPO)
Recruitment Process Outsourcing atau dapat disingkat menjadi RPO adalah salah satu Business Process Outsourcing yang kerap digunakan di dunia bisnis yang berada pada ranah rekrutmen sebuah perusahaan. RPO merupakan kegiatan atau proses mengalihkan sebagian maupun seluruh proses rekrutmen perusahaan kepada pihak ketiga atau perusahaan perekrutan eksternal. Dengan kata lain, proses rekrutmen tersebut diambil alih atau dilakukan oleh perusahaan eksternal yang menawarkan jasa RPO ini.
Selain itu, adanya jasa RPO ini membuah HR perusahaan tidak perlu melakukan rekrutmen internal sebab tanggungjawab tersebut sudah dilimpahkan kepada perusahaan jasa eksternal perusahaan. Perusahaan yang menawarkan RPO tersebut akan bertanggungjawab atas segala hal yang berkaitan dengan proses rekrutmen seperti pembuatan profil perusahaan, metode rekrutmen, proses dalam merekrut hingga pelaporan akhir sehingga perusahaan yang memakai jasa RPO ini hanya akan menerima hasil jadinya saja berupa karyawan-karyawan baru yang telah diseleksi oleh pihak ketiga.
Meskipun semua dilakukan oleh perusahaan ketiga, tetapi perusahaan klien tetap memiliki kontrol dalam setiap proses perekrutan. Selain itu, perusahaan klien memiliki keleluasaan dalam memberikan atau menentukan kebijakan dalam pemasangan iklan, kualifikasi kandidat sampai proses seleksi yang diinginkan. Hanya saja semua dikerjakan oleh perusahaan eksternal bukan manajemen HR perusahaan.
Baca Juga: Tips HR Mengelola Karyawan, Beserta Tugas dan Skill-nya
Manfaat RPO bagi HR dan Perusahaan
Sebagai perpanjangan fungsi dari Human Resource (HR) dalam perusahaan, RPO memiliki sejumlah manfaat bagi kondisi internal perusahaan di antaranya sebagai berikut.
Meningkatkan Efektivitas Kerja Manajemen HR
Kinerja manajemen HR akan jauh lebih efektif karena lebih fokus pada hal-hal strategis di perusahaan. Dengan adanya penyedia jasa RPO, HR akan lebih fokus dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Memudahkan Tugas HR untuk Proses Rekrutmen Skala Besar
Manajemen HR bertugas untuk mengadakan perekrutan. Namun, apabila dengan jumlah dan skala yang lebih besar tentu lebih efektif untuk menggunakan pihak ketiga. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir adanya keterbatasan waktu dan kapasitas sehingga akan tidak ada lagi waktu untuk mengelola hal administratif lainnya.
Mempersingkat Waktu dan Menghemat Pengeluaran Rekrutmen
Dengan menggunakan penyedia jasa RPO, tentunya akan berimbas pada waktu proses rekrutmen yang terbilang jauh lebih singkat karena ditangani oleh orang-orang yang berkompeten dan profesional. Selain itu, dengan waktu yang jauh lebih singkat akan berdampak pada penghematan cost perusahaan nantinya.
Meningkatkan Kualitas Kandidat Perekrutan
Penyedia jasa RPO merupakan orang-orang yang ahli dalam merekrut kandidat baru sehingga kualitas talenta yang diberikan kepada perusahaan klien akan sesuai dengan kualifikasi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan kualitas pekerja yang memadai.
Transparansi Laporan
Perusahaan klien yang menggunakan jasa RPO sudah barang tentu akan memperoleh laporan real time terkait proses rekrutmen. Hal tersebut dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi proses rekrutmen dan strategi rekrutmen yang cocok kedepannya.
Selanjutnya, bagaimanakah cara kerja Recruitment Process Outsourcing (RPO) untuk memberikan kualitas kandidat yang tepat bagi perusahaan klien?
Cara Kerja RPO
End-to-end RPO Model
Model perekrutan ini paling populer digunakan karena mencakup skalabilitas, talent pool dan biaya yang terbilang lebih efektif dan efisien. End-to-end model memiliki cara kerja yang berfokus pada satu divisi tertentu atau mencakup semua perekrutan dalam perusahaan atau organisasi. Selain itu, penyedia jasa RPO yang menggunakan model ini akan bertanggungjawab secara penuh atas setiap proses perekrutan yang terjadi mulai dari proses penyebaran informasi, administrasi, wawancara hingga penutupan lowongan atau penemuan kandidat terpilih.
Shortlisting Model
Melalui model kerja ini, penyedia jasa RPO adalah memberikan daftar mengenai kandidat yang paling sesuai untuk setiap posisi berdasarkan permintaan perusahaan klien. Namun, proses akhir pemilihan kandidat tetap berada pada HRD perusahaan. Hal ini dikarenakan, shortlisting model diperuntukkan untuk perusahaan yang memiliki HR Business Partner (HRBP) dimana mereka sendiri yang bertanggungjawab dalam proses perekrutan baik dalam perusahaan maupun yang dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan.
Model RPO Berbasis Proyek
Model satu ini digunakan untuk menangani kebutuhan rekrutmen yang memiliki sifat khusus seperti peluncuran proyek atau produk baru, perekrutan tidak terduga dan hal-hal mendadak lainnya sehingga dalam prosesnya melibatkan tim talent acquisition dalam jangka waktu tertentu.
Kesimpulan
Recruitment Process Outsourcing atau RPO adalah Business Process Outsourcing yang dapat membantu mempermudah aktivitas bisnis dan internal perusahaan. Dengan adanya RPO, manajemen HR akan lebih fokus dan lebih efektif dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Selain menggunakan jasa RPO, job desk HR akan dapat terbantu dengan menggunakan perangkat software teknologi yang memiliki sistem teknologi Human Resource Information System (HRIS).
Salah satu aplikasi HRIS yang dapat digunakan oleh HR perusahaan adalah aplikasi AqtiveHR. Sebuah aplikasi yang memiliki sistem Employee Self-Service (ESS) untuk membantu karyawan dalam melakukan penginputan dan pengeditan terkait administrasi, informasi dan personalisasi data pribadi sehingga HR akan lebih mudah memonitoring SDM perusahaan.
Selain itu, AqtiveHR dilengkapi fitur unggulan seperti absensi online baik melalui pengenalan wajah maupun radius lokasi, pengajuan cuti atau izin, broadcast message per divisi atau perusahaan hingga penggajian secara otomatis dalam satu aplikasi. Semua kemudahan tersebut dapat membantu meningkatkan efektivitas kinerja manajemen HR juga kinerja karyawan dengan memaksimalkan waktu agar lebih efektif dan efisien. Yuk, gunakan aplikasi AqtiveHR sekarang untuk bantu wujudkan peningkatan produktivitas perusahaan.