Pernahkah kamu mendengar perbedaan pemimpin dan manajer dalam sebuah perusahaan? Sebenarnya jabatan keduanya memiliki peranan krusial dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Apalagi untuk sebuah perusahaan bonafit, kedua jabatan tersebut tentu saja membutuhkan orang-orang yang capable karena akan membantu menggerakkan internal perusahaan secara profesional.
Namun, tak jarang masih ada beberapa orang yang kerap keliru membedakan keduanya. Sekilas terlihat mirip, sebab kadangkala jabatan manajer disebut juga sebagai pemimpin. Emang iya? Yuk, cari tahu lebih jauh perbedaan pemimpin dan manajer dalam sebuah perusahaan.
Table of Contents
Pengertian Pemimpin
Istilah pemimpin sering kali kita temukan di mana-mana. Baik di sebuah perusahaan, organisasi bahkan dalam keluarga sekalipun sehingga sosok pemimpin sangat diperlukan dalam setiap lapisan sosial masyarakat.
Lantas, apa itu pemimpin?
Secara umum, pemimpin dapat diartikan sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk mengarahkan, membimbing, mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai suatu target tertentu. Dengan kata lain, dalam sebuah perusahaan pemimpin adakah orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengikutnya, mengarahkan atau mengkoordinir guna mencapai tujuan atau visi misi dari sebuah perusahaan.
Selain itu, pemimpin bisa didefinisikan pemimpin juga kerap diartikan sebagai orang yang memimpin orang lain baik secara resmi (formal) maupun tidak resmi (informal).
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Karyawan Kontrak dalam Perusahaan
Pengertian Manajer
Sementara itu, manajer tidak seperti pemimpin yang dapat ditemukan di manapun sebab manajer berada pada lingkup lebih spesifik dengan tujuan yang spesifik pula.
Dalam sebuah perusahaan, manajer adalah istilah untuk jabatan yang diberikan atau diamanahkan kepada seseorang yang mewakili perusahaan untuk bertanggung jawab pada sekelompok karyawan, dan mengambil tindakan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk merealisasikan visi misi perusahaan.
Oleh karena itu, manajer memiliki tanggungjawab untuk mengatur sistem organisasi perusahaan sehingga secara komunikasi, karyawan akan lebih sering berkomunikasi dengan manajer dibanding dengan pemimpin terkait job desk dan pekerjaan mereka.
Perbedaan Pemimpin dan Manajer
Istilah pemimpin dan manajer dalam sebuah perusahaan adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang sama-sama mengepalai sebuah tim atau sekelompok orang. Namun, pemimpin mengepalai keseluruhan hal yang berhubungan dengan organisasi sedangkan manajer mengepalai sekelompok orang atau karyawan dengan tugas-tugas sesuai protokol perusahaan secara spesifik.
Meskipun keduanya memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan perusahaan, tentu terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan pada kedua istilah tersebut. Berikut, beberapa perbedaan pemimpin dan manajer dalam perusahaan secara umum yang perlu kamu ketahui.
Pemimpin Membangun Visi Misi, Manajer Merumuskan Rancangan Kerja
Perbedaan paling signifikan antara pemimpin dan manajer adalah pada tanggungjawab atau cakupan kerja yang dijalankannya. Pemimpin bertanggungjawab dalam membangun visi misi sebuah perusahaan sehingga sosoknya perlu visioner karena harus melihat perkembangan perusahaan di masa mendatang. Sedangkan manajer bertanggungjawab atau berada pada cakupan kerja struktur organisasi perusahaan sehingga melakukan realisasi terhadap visi misi perusahaan.
Dengan demikian, manajer akan merumuskan rancangan kerja, mengkoordinir sekelompok karyawan, memonitor job desk tiap karyawan dalam ranah spesifik atau bidang tertentu. Selain itu, manajer yang bertugas untuk memajukan perusahaan bersama timnya melalui kualitas kinerja yang baik.
Pemimpin Memberikan Motivasi, Manajer Memberikan Arahan
Pemimpin cenderung memberikan motivasi kepada karyawan untuk melakukan atau mencapai sesuatu. Namun, manajer yang memberikan arahan kepada karyawan di lapangan bagaimana harus melakukan sesuatu, baik tidaknya, dijalankan atau tidak, berdampak atau tidak pada perusahaan dan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan karyawan.
Perbedaan Gaya Kepemimpinan Pemimpin dan Manajer
Gaya kepemimpinan pemimpin dan manajer sangat jauh. Hal ini dikarenakan target dan tujuan yang dicapai tentu berbeda. Pemimpin memiliki gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan karyawannya secara transformasional. Maksudnya, pemimpin memiliki tujuan untuk melakukan persuasi kepada karyawan agar mempercayai dan melangkah pada visi perusahaan sehingga mengarahkan mereka untuk melangkah bersama untuk masa depan yang lebih baik.
Oleh karena itu, pemimpin memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan melibatkan orang lain. Sedangkan manajer berinteraksi secara transaksional, sesuai dengan protokol perusahaan secara formal sehingga mereka mengarahkan karyawan untuk mengerjakan sesuai target dan arahan.
Pemimpin berani mengambil risiko, manajer menghindari risiko
Pemimpin memiliki pola berpikir dan decision maker yang berbeda dengan manajer. Meskipun keduanya sama-sama memimpin atau mengepalai sebuah tim atau organisasi, tetapi pemimpin cenderung lebih idealis dibanding manajer yang lebih realistis. Hal ini membuat pemimpin berani mengambil risiko dari apa yang diyakininya benar, sedangkan manajer lebih selektif dan memperhitungkan risiko setelah melihat realitas di lapangan sehingga meminimalisir dampak yang akan terjadi pada perusahaan di kemudian hari.
Pemimpin Berorientasi Pada Proses, Manajer pada Hasil
Dalam sebuah perusahaan, promosi jabatan dan evaluasi karyawan memiliki relevansi yang kuat pada pemimpin. Sebab, pemimpin berorientasi pada proses karyawan sehingga apa yang dilihat dari proses tersebut membantu pemimpin untuk melakukan evaluasi kinerja dan karyawan dalam perusahaan untuk perkembangan perusahaan yang lebih baik. Sedangkan manajer lebih berfokus pada hasil yang telah dikerjakan karyawan sesuai dengan target yang diberikan oleh pemimpin. Manajer akan memiliki peranan untuk memastikan target-target tersebut dapat dikerjakan oleh timnya.
Kesimpulan
Meskipun memiliki perbedaan yang signifikan, tujuan keduanya sama-sama ingin memajukan perusahaan dan mencapai visi misi perusahaan yang telah digagas sebelumnya. Namun, dalam sebuah struktur organisasi posisi pemimpin biasanya lahir dari tempaan yang berasal dari posisi atau jabatan di bawahnya seperti manajer. Sehingga untuk menjadi pemimpin yang baik tentu harus memiliki sifat kepemimpinan yang baik terutama untuk diri sendiri.
Selain itu, pemimpin yang baik tentu akan memikirkan nasib perusahaan kedepannya. Oleh karena itu, inovasi sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas perusahaan. Untuk membantu mencapai visi misi perusahaan, menggunakan perangkat software dalam membantu job desk karyawan terkhusus bidang Human Resource (HR) akan memperlihatkan bagaimana perusahaan memberikan kemudahan bagi karyawannya guna menciptakan kepuasan dalam bekerja.
Melalui aplikasi AqtiveHR by MASERP, perusahaan memfasilitasi HR untuk lebih mudah mengelola sumber daya manusia (SDM) perusahaan secara efektif dan efisien. Dilengkapi beragam fitur unggulan, AqtiveHR dapat menjadi solusi untuk membangun lingkungan kerja yang lebih positif. Beberapa fitur tersebut antara lain, absensi online melalui pengenalan wajah dan radius lokasi, pengajuan izin dan cuti lebih mudah, broadcast message per divisi dan perusahaan yang lebih efisien dan sistem penggajian karyawan secara otomatis.
Selain itu, semua database karyawan secara otomatis tersimpan pada cloud aplikasi dimana meringankan job desk HR dalam merekapitulasi data.
AqtiveHR, aplikasi yang memiliki sistem Human Resource System Information (HRIS) dan Employee Self-Service (ESS), tentu akan sangat membantu manajemen dalam perusahaan untuk mencapai visi misi perusahaan di masa mendatang. Yuk, gunakan AqtiveHR sekarang juga!