Pandemi Covid-19 yang bergulir sejak 2020, telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Orang-orang semakin ekstra menjaga kesehatannya agar tidak rentan terserang virus, salah satunya dengan menghindari sembarang menyentuh sesuatu. Teknologi pun turut beradaptasi dalam memenuhi gaya hidup yang lebih positif ini, hingga kemudian muncullah teknologi touchless. Seperti apa itu teknologi touchless yang kini sudah merambah di berbagai ranah dan tempat? Kenali lebih dalam serba-serbi teknologi touchless melalui artikel ini, yuk! Baca sampai habis artikelnya ya.
Table of Contents
Mengenal Teknologi Touchless
“Touchless” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “tanpa sentuhan”. Touchless technology secara umum berarti teknologi yang memungkinkan kita untuk mengendalikan suatu alat tanpa harus menyentuhnya.
Dalam touchless technology, suatu input bukan sentuhan (misalnya suara, gesture, gerakan fisik) ditangkap oleh sensor tertentu menjadi sebuah isyarat atau sinyal. Sinyal tersebut kemudian diolah dengan algoritma tertentu dan menghasilkan suatu perintah untuk mengendalikan perangkat.
Nah, salah satu contoh teknologi ini yang setiap hari kita jumpai setiap harinya adalah face screen lock di smartphone. Sistem akan merekam wajah pemilik ponsel, dan hanya bisa terbuka aksesnya jika layar diarahkan kepada wajah kamu.
Baca Juga: Employee Self-Service: Teknologi Permudah Peran HR
Cara Kerja Teknologi Touchless
Pada dasarnya cara kerja teknologi touchless digolongkan ke dalam 2 tipe, yaitu camera based gesture dan eye tracking. Berikut ini penjelasan lengkap perbedaan kedua cara kerjanya:
- Camera based gesture: Secara hardware, teknologi touchless berbasis kamera ini terdiri atas dua buah kamera dan beberapa LED yang memancarkan sinar ultraviolet (UV). Sinar UV yang dipancarkan akan dipantulkan oleh tangan yang kemudian ditangkap oleh kedua kamera. Gambar-gambar yang diperoleh ini kemudian diolah dengan software beralgoritma tertentu yang nantinya akan digunakan untuk mengendalikan suatu perangkat.
- Eye tracking: Pada teknologi touchless berbasis eye tracker, perangkat ini memancarkan sinar IR yang dipantulkan oleh mata user. Pantulan tersebut kemudian ditangkap oleh kamera beresolusi tinggi yang membuat algoritma pengolahan citra (image processing) tahu dimana lokasi pupil mata sekaligus memberikan informasi ke mana user melihat pada layar. Lalu, sensor eye tracker mendeteksi gerakan mata kemudian divisualisasikan sebagai kursor layar dalam perangkat.
Ragam Teknologi Touchless di Berbagai Tempat
Thermal detection
Sejak pandemi Covid-19, kamu akan banyak menemukan thermal detection di pintu masuk pusat perbelanjaan atau perkantoran. Teknologi touchless ini sangat canggih, karena dapat mengukur suhu tubuh seseorang hanya dengan mendekatkan tangan pada mesin deteksi, atau ada juga yang berupa kamera.
Lift tombol touchless
Tombol lift sering kali disebut menjadi permukaan yang dapat menularkan virus, karena disentuh oleh banyak jari yang menggunakan.Untuk itu, hadirlah teknologi touchless pada tombol lift, sehingga pengguna hanya cukup mengarahkan tangan ke atas tombol yang diinginkan tanpa menyentuhnya.
Smart home
Teknologi touchless juga sudah merambah ke ranah properti, dimana banyak sekali rumah dan apartemen yang menggunakan teknologi smart home. Mulai dari smart lock pada gagang pintu, hingga smart lamp yang bisa menyala sendiri dengan sensor yang membaca kehadiran penghuni.
QR payment
Quick Response Code Payment atau QR Code Payment adalah metode pembayaran tanpa uang tunai dengan memindai atau scanning kode yang berwujud dimensi. Penggunaan QR Code Payment sama sekali gak membutuhkan kartu. Jadi, kamu cukup membawa smartphone yang sudah diinstal aplikasi mobile banking atau dompet digital, lalu pilih opsi QR dan scan barcode yang ada di tenant untuk melakukan pembayaran.
Sabun/hand sanitizer otomatis
Beberapa tempat kini juga menyediakan mesin sabun cair atau hand sanitizer touchless untuk memudahkan pengunjung yang ingin membersihkan tangannya. Seperti namanya, sabun dan hand sanitizer touchless ini dapat keluar dengan sendirinya, tepat saat kamu mendekatkan tangan pada mesin dispenser.
Touchless toilet
Masih jarang ditemukan di Indonesia, kloset duduk pada toilet juga sudah banyak menggunakan teknologi touchless. Pengguna tak perlu lagi membuka penutup kloset dengan tangan, komponen tersebut dapat terbuka sendiri ketika mendapati pengunjung yang masuk ke dalam bilik toilet. Canggih!
Cuci mobil touchless
Teknologi touchless ini dibuat jauh sebelum pandemi merebak. Cuci mobil touchless mengusung minim sentuhan tangan. Hal ini berkat penggunaan sejumlah tools pencucian modern, salah satunya cairan ‘ajaib’ yang bereaksi memisahkan kotoran yang menempel. Pengerjaan diklaim cukup singkat, yaitu 20 menit sehingga efisien waktu.
Kelebihan Teknologi Touchless
Setiap teknologi yang tercipta sudah pasti memberi kemudahan bagi penggunanya, dalam hal ini adalah masyarakat di era new normal. Nah, untuk teknologi touchlesss yang tergolong baru, apa saja kelebihan yang bisa kita dapatkan?
- Lebih higienis: Pengguna tak perlu menyentuh permukaan suatu benda atau alat untuk menggunakannya, sehingga kebersihan tangan tetap terjaga dengan baik.
- Minimalisir kejahatan: Teknologi touchless seperti smart lock pada pintu rumah misalnya, bisa meminimalisir tindak kejahatan karena untuk membukanya perlu memasukkan kode rahasia, sehingga pintu sulit dibobol.
- Praktis: Sistem pada teknologi touchless juga membuat hidup kamu jadi lebih praktis. Contohnya soal bayar-membayar, kamu mungkin tak perlu lagi membawa dompet, cukup gunakan smartphone yang terinstal mobile banking dan scan QR untuk membayar apapun.
- Canggih dan mengikuti kemajuan zaman: Terbiasa dengan teknologi baru seperti pada negara-negara maju, membuat kita lebih siap menghadapi kemajuan teknologi lainnya di masa depan.
Teknologi Touchlesss di Kantor
Bukan hanya di pusat perbelanjaan saja yang sudah bertaburan teknologi touchless. Sejak memasuki era new normal, teknologi tersebut kini juga sudah banyak ditemukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Touchless technology diharapkan menjadi new normal di masa depan. Perusahaan- perusahaan yang bisnis utamanya sulit dikerjakan oleh karyawannya secara remote sangat membutuhkan teknologi ini dalam hal keselamatan dan kesehatan.
Lalu, bagaimana kira-kira perusahaan menggunakan teknologi touchless dalam keseharian pegawainya?
Teknologi touchless di perusahaan dapat kita temukan pada sistem absensi. Jika dulu kegiatan absensi yang awalnya harus melakukan scan fingerprint dengan menempelkan jari pada mesin kini tidak perlu lagi, cukup dengan selfie saja, kamu sudah berhasil menginput absensi atau kehadiran.
Nah, absensi dengan teknologi touchless ini bisa kamu dapatkan melalui sistem HRIS dari Aqtive HR by MASERP! AqtiveHR menawarkan salah satu fitur topnya yaitu Attendance, untuk mengelola urusan kepegawaian yang jauh lebih praktis dan menghemat waktu. Adapun kelebihan yang juga bisa kamu peroleh dari fitur Attendance pada AqtiveHR, antara lain:
- Real time data
Memonitor status kehadiran dan kepulangan karyawan secara real time. Departemen HR bisa dengan mudah mendapatkan data absensi karyawan tersebut berdasarkan tanggal dan bulan.
- Live attendance
Keunggulan ini memungkinkan kamu melihat di mana lokasi karyawan tepatnya saat melakukan absen clock in dan clock out secara online.
- Secure and accurate
Melindungi data kehadiran karyawan dari manipulasi atau kecurangan, dengan mode non editable (tidak dapat diedit), sehingga rekap absensi karyawan yang didapat setiap bulannya selalu akurat.
Kesimpulan
Selain canggih, pastinya teknologi touchless pada absensi ini memudahkan kedua belah pihak baik HR department maupun karyawan. Yuk, jadikan pengelolaan SDM perusahaan kamu lebih up to date bersama AqtiveHR by MASERP. Konsultasikan software mana yang paling tepat untuk kebutuhan kantor kamu bersama kami, GRATIS!