Pengertian Market Leader dan Contohnya di Indonesia

Dalam dunia bisnis, tentu kuantitas pangsa pasar menjadi penentu keberhasilan sebuah perusahaan atau badan usaha. Hal ini lantaran para konsumen secara tidak langsung memberikan profit kepada perusahaan baik yang menjual jasa maupun produk di pasaran.  Selain itu, dalam teori bisnis pun telah dipaparkan ada 4 jenis kelompok perusahaan atau badan usaha yang diposisikan ke dalam kelompok persaingan dalam pasar di sebuah negara. Keempat kelompok yang ditinjau dari segi pasar ini meliputi pemimpin pasar (market leader), pengikut pasar (market follower), penantang/kompetitor pasar (market challenger), serta relung pasar atau pasar khusus yang terbatas pada golongan tertentu (market nicher). 

Pengelompokkan tersebut berdasarkan indikator kuantitas konsumen dari tiap-tiap kelompok. Jumlah konsumen atau pangsa pasar yang semakin besar dan luas tentu akan diikuti oleh keuntungan besar yang didapat sebuah perusahaan sehingga perusahaan tersebut menjadi pemimpin pasar.

Namun, perlu digaris bawahi pengelompokkan ini hanya  dilakukan untuk perusahaan atau badan usaha yang menjual produk atau jasa sejenis di pasaran. Market leader pada bisnis hanya ada satu dan berdiri sebagai pemimpin pasar pada  usaha bisnis tertentu. Oleh karena itu, perusahaan, organisasi, nama grup dan sebagainya yang menjadi market leader tentu bukan perusahaan kaleng-kaleng dengan kualitas produk atau jasa yang biasa saja. 

Selain itu, pada satu barang sudah pasti memiliki branding yang bagus, dipercaya oleh banyak konsumen serta telah menjadi langganan konsumen sejak lama. Hal ini tentu didapatkan karena banyak aspek baik dari segi internal maupun eksternal perusahaan.

Bagi kamu yang masih penasaran dengan market leader dan ingin tahu contohnya yang ada di Indonesia, artikel kali ini akan memberikan beberapa informasi terkait kedua hal tersebut. Yuk, cari tahu lebih lanjut. 

Pengertian Market Leader 

Market leader atau pemimpin pasar tidak hanya merujuk pada sebuah perusahaan melainkan dapat berupa merek dagang, nama produk, organisasi, badan usaha, nama grup dimana memiliki persentase tingkat penjualan tertinggi dibanding yang lain. Dengan kata lain, market leader atau  pemimpin pasar adalah mereka yang dikenal oleh banyak orang dan menjadi wajah dari satu niche atau produk maupun jasa tertentu dalam sebuah bisnis. 

Umumnya, perusahaan, merek dagang maupun nama produk yang merupakan market leader akan mempertahankan banyak aspek yang senantiasa selalu dilirik oleh konsumen atau pasar. Beberapa aspek tersebut ialah, mereka akan mendominasi pasar dengan mempengaruhi pasar melalui aspek harga, kualitas, citra atau branding, distribusi hingga membangun hubungan dengan konsumen agar loyalitas konsumen dapat tercipta. 

Baca Juga: Market Size: Jenis, Metode dan Cara Perhitungannya

Hal tesebut juga dapat dikaitkan dengan dominasinya dalam segi penjualan sehingga mendatangkan banyak profitabilitas tinggi juga bagi perusahaan. Selain itu, untuk menghitung pangsa pasar biasanya dihitung dengan cara membagi volume barang yang dijual oleh perusahaan dengan jumlah dari total unit yang ada di pasaran. Maksudnya, kuantitas dari barang yang dikeluarkan atau dijual perusahaan mendominasi kebutuhan khalayak sehingga banyak dibeli oleh konsumen. 

Kendati demikian, menjadi market leader tentu tidak mudah. Pemimpin pasar tidak hanya mempertahankan konsumen yang sudah ada melainkan juga berupaya untuk menarik konsumen baru agar menggunakan produk atau jasa tersebut. Selain itu, mereka yang menjadi market pemimpin pasar tentu harus hati-hati karena barang yang mendominasi pasar justru akan mendatangkan asumsi negatif dari beberapa pihak. Tidak hanya itu, apabila pemimpin pasar tersandung kasus atau tampak menyalahgunakan posisi tentu akan mudah mendapat perhatian orang banyak sehingga mendatangkan ketidakpercayaan atau anti-trust atas barang atau jasa yang selama ini dikonsumsi. 

Contoh Market Leader di Indonesia 

Pemimpin pasar tentu berdasarkan produk atau jasa yang ditawarkan sejenis. Sebagai contoh, produk mie instan saat ini menjadi produk yang merajai pasaran. Namun, tentu kita tahu siapa raja dari produk mie instan yang ada di Indonesia. Ya, betul sekali. Indomie menjadi market leader atau pemimpin pasar untuk produk mie instan yang ada di Indonesia dan kini bahkan sudah melakukan ekspansi ke beberapa negara di seluruh dunia. Oleh karena itu, untuk menjadi market leader brand indomie melalui proses yang panjang dan melakukan banyak inovasi dengan rasanya yang variatif. 

Indomie adalah market pasar, lantas siapakah market challenger atau kompetitor pasarnya? 

Jawabannya sudah barang tentu brand mie sedap yang menjadi kompetitor terkuat bagi sang market leader. Mie sedap menjadi market challenger yang dapat menyaingi produk mie dan mempengaruhi pangsa pasar. 

Sementara itu, untuk market follower atau pengikut pasar seperti sarimi, intermie, mie eko yang menjual produk sejenis yang hanya menyamai tetapi tidak menyaingi pangsa pasar. 

Contoh lainnya, sebut saja merek kecap terbesar di Indonesia dipegang oleh Bango sebagai market leader. Sementara untuk market challengernya adalah brand ABC.

Selain itu, untuk pasar yang fokus pada minuman mineral kemasan. Aqua menjadi market leader di Indonesia dan sudah merambah ke pasar global. Sedangkan market challenger-nya adalah Le Minerale. 

Market leader tidak hanya di Indonesia, dalam kancah global tentu kita akan banyak menemukan market leader seperti di bidang elektronik komunikasi ada brand Apple yang memperkenalkan konsep perangkat media dengan bentuk portable, untuk e-commerce dunia ada amazon sebagai market leader dan ada Microsoft yang terkenal sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan produk digital seperti Windows berupa sistem operasi dan Internet Explorer berupa browser web. 

Kesimpulan

Market leader atau pemimpin pasar digunakan untuk merujuk pada posisi yang memiliki dominasi pada pangsa pasar. Oleh karena itu, pemimpin pasar terus melakukan inovasi dan mengikuti kebutuhan konsumen atau masyarakat yang semakin beragam. Selain itu, untuk mempertahankan diri sebagai market leader tentu harus terbuka dan fleksibel terhadap perubahan yang dinamis. Hal ini bertujuan agar market leader tidak ketinggalan pasar. 

Nah, market tersebut merupakan dambaan setiap perusahaan maupun badan usaha dalam dunia bisnis. Namun, sebelum mewujudkan visi misi menjadi market leader tentu bagian internal perusahaan harus dibenahi. Sebelum memberikan kepuasan dan mendapatkan loyalitas dari pelanggan atau konsumen, perusahaan perlu mendapatkan loyalitas dari seluruh karyawannya. Dengan demikian, produktivitas kerja akan meningkat dan bisnis akan berjalan lancar. 

Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak sebagai alternatif pilihan untuk memudahkan pekerjaan karyawan terutama manajemen Human Resource (HR) dalam mengelola SDM perusahaan sehingga waktu kerja dapat dialokasikan pada pekerjaan lainnya.

Perangkat teknologi tersebut dapat berupa aplikasi yang memiliki fitur unggulan dan didukung oleh sistem Human Resource Information System (HRIS) bernama AqtiveHR

AqtiveHR merupakan aplikasi yang dapat membantu job desk manajemen HR dan memudahkan karyawan untuk mengakses dan menginput informasi data pribadi secara mandiri dan efektif. Selain itu, tersedia berbagai fitur dari AqtiveHR mulai dari absensi online, pengajuan cuti atau izin, broadcast message hingga sistem penggajian yang dapat diakses secara otomatis dan mudah. 

Yuk, percayakan AqtiveHR untuk meningkatkan produktivitas kerja dan meminimalisir beban kerja agar lebih efektif dan efisien. 

PT Mitra Andalan Sistem
Komplek Permata
Jl. R. E. Martadinata No.28 Jakarta Utara 14420

(021) 6456633

Resources

Blog

Find us

Available on