10 Metode Seleksi Pegawai. Auto Dapat Orang yang Tepat!

Perekrutan karyawan untuk mengisi suatu posisi dalam perusahaan, merupakan salah satu tugas HRD yang cukup menantang. Bagaimana tidak, dari puluhan lamaran yang masuk, mereka harus menyeleksi satu per satu kandidat hingga mendapat satu orang yang paling tepat sesuai kriteria.  Anda mungkin bertanya-tanya, apakah ada metode seleksi pegawai yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan tersebut? Simak terus artikel ini, yuk!

Tujuan Rekrutmen dengan Metode Seleksi Pegawai

Dalam proses hiring, tentunya ada metode seleksi pegawai yang digunakan oleh tim recruiter. HR umumnya menggabungkan beberapa metode seleksi pegawai standar, seperti tahapan seleksi dokumen.

Setelah pihak Human Resource Division (HRD) mengecek berkas dan dokumen pelamar, mereka akan melakukan seleksi berkas yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Calon kandidat yang lolos itulah yang kemudian maju ke tahapan selanjutnya yaitu wawancara.

Tak jarang, beberapa perusahaan juga menambahkan tes kepribadian atau biasa disebut dengan psikotes. Khusus untuk posisi tertentu seperti writer atau desainer grafis, user pun biasanya memberikan skill test sesuai posisi yang dilamar dan dengan memberi batas waktu tertentu pada pengerjaannya.

Adapun tujuan metode seleksi pegawai ini tak lain guna memperketat penyaringan sehingga menghasilkan kandidat yang benar-benar berkualifikasi. Sedangkan untuk skill test, berguna menguji seberapa jauh kemampuan hingga taste kandidat dalam menguasai jobdesk posisi yang dilamar.

Baca Juga: Tips HR Mengelola Karyawan, Beserta Tugas dan Skill-nya

10 Metode Seleksi Pegawai Paling Efektif

Mendapat kandidat yang sesuai kriteria hingga berhasil direkrut menjadi karyawan, memang butuh waktu yang tidak singkat. Paling tidak, HR membutuhkan waktu minimal 1 bulan untuk melalui segala proses hiring tersebut.  Itulah mengapa, recruiter perlu menggunakan metode seleksi pegawai yang paling efektif.

Bukan hanya seleksi dokumen, wawancara, dan sejumlah tes saja. AqtiveHR juga merekomendasikan Anda metode seleksi pegawai lainnya berikut ini. Auto dapat orang yang tepat dengan lebih cepat!

Skrining Resume

Dari banyaknya lamaran yang masuk, metode seleksi pegawai yang paling efektif dilakukan salah satunya adalah skrining resume. HR cukup mencocokkan profil kandidat dengan job description serta kualifikasi perannya melalui pemeriksaan daftar pengalaman dan keterampilan pelamar.

Selain itu, Anda juga bisa menilai potensi kandidat dari cover letter atau surat lamaran yang ditulis. Apa motivasi mereka dalam melamar pekerjaan di perusahaan, pengalaman apa yang relevan, dan bagaimana kandidat akan menjalankan peran barunya. Di tahap awal ini, HR pun dapat  menilai sebaik apa pelamar dalam menampilkan dirinya.

Kontak Referensi

Meski tergolong metode seleksi pegawai yang konvensional, pengecekan referensi kandidat masih tetap dilakukan hingga kini. Hal ini karena cara tersebut cukup efektif untuk menggali lebih dalam latar belakang pelamar.

Mulai dari kompetensinya dalam bekerja, hingga attitude pelamar di kantor terdahulu dari kacamata orang yang pernah bekerja dan berhubungan langsung dengannya. 

Biasanya, HR atau perekrut menghubungi mantan atasan untuk menggali informasi di atas. Untuk menghindari subjektivitas, Anda dapat meminta lebih dari satu nama untuk Anda hubungi.

Interview HR dan user

Selanjutnya, metode seleksi pegawai yang tentunya tak boleh terlewat adalah interview. Interview di sini bukan hanya dengan HR saja, melainkan juga langsung bersama user atau atasan langsung dari posisi yang dilamar. 

Beda penilaian interview HR dengan user, secara garis besar terletak pada kemampuan profesional dan sebagai individu di perusahaan. User  mengungkap lebih dalam kemampuan kandidat dalam pekerjaan yang dilamar.

Sementara HR menilai aspek lain seperti motivasi dan rencana kandidat kedepan jika terpilih untuk mengisi suatu posisi.

Pengecekan portfolio 

Dalam proses rekrutmen, jangan sampai lupa meminta dokumen pendukung seperti portfolio kepada pelamar.Memeriksa contoh hasil pekerjaan ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana kualitas pekerjaan kandidat.

Dari perspektif user pun, portfolio dapat melihat apakah hasil pekerjaannya tersebut cocok dengan selera perusahaan. 

Penilaian portofolio bisa menjadi metode seleksi pegawai yang paling tepat, di mana Anda juga diperlihatkan seberapa jauh ‘jam terbang’ kandidat, sekaligus progres dari setiap hasil pekerjaannya. 

Tes kepribadian

Kepribadian pelamar sangatlah penting untuk dikenali. Apakah ia orang yang bisa diandalkan, amanah, dan terampil? Karakter unggul ini bukan hanya mempengaruhi performanya dalam bekerja, tapi juga lingkungan perusahaan.

Maka itu, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan tes kepribadian agar kandidat yang didapat benar-benar berkualitas. Ada beberapa tes kepribadian yang bisa Anda pilih, misalnya Big Five, 16 Personalities, dan DISC. Memilih kandidat yang cocok dengan jenis peran memungkinkan mereka bertahan lebih lama di pekerjaannya.

Penilaian soft skill

Di samping kemampuan dalam bidang yang dilamar, recruiter juga perlu menguji soft skill pelamar untuk memantapkan penilaian secara menyeluruh. Soft skill yang dimaksud ini meliputi kepemimpinan, komunikasi, interpersonal, penanganan konflik, dan pemecahan masalah. 

Beberapa perusahaan saat ini mempertimbangkan soft skill sebagai keterampilan yang harus dikuasai dalam bekerja, karena skill ini memberi pengaruh yang cukup besar pada kinerja pegawai, di samping keterampilan teknis.

Tes pengetahuan khusus dan integritas

Seperti namanya, metode seleksi pegawai ini memang diadakan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan calon pegawai mengenai bidang pekerjaan yang dilamarnya.

Misalnya  jika kandidat melamar untuk posisi content creator, seberapa kreatif ide konten yang bisa ia tuangkan dan apakah ia benar-benar menguasai penggunaan seluruh fitur dalam platform media sosial?

Berbeda dengan keahlian, integritas merupakan hal yang perlu diutamakan, tak peduli bidang kerja perusahaan tertentu. Integritas pada dasarnya berkaitan dengan adanya konsistensi dalam segala tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Nah, Salah satu metode yang sudah cukup lama dan banyak diterapkan adalah pertanyaan personal.

Skrining media sosial

Dewasa ini, cukup banyak recruiter yang melakukan screening pelamar dengan mengecek akun media sosialnya. Metode seleksi pegawai ini, diakui cukup bisa melihat bagaimana karakter dan kepribadian calon pelamar.

Apakah sesuai dengan visi dan misi perusahaan atau tidak? Terkadang, interest hingga skill seseorang pun dapat terlihat dari media sosialnya. 

Oleh karenanya saat melamar pekerjaan, ada baiknya pelamar tidak mem-private akun mereka untuk sementara waktu. Namun, cara ini tidak serta merta dapat menjadi penilaian tunggal untuk pelamar ya. Skrining media sosial umumnya hanya digunakan sebagai metode pendukung untuk melengkapi penilaian-penilaian lain.

Tes kesehatan

Beberapa perusahaan ada yang memberlakukan tes kesehatan untuk bisa menjadi penilaian dalam proses rekrutmen, Metode seleksi karyawan ini dilakukan jika jenis pekerjaan kandidat membutuhkan kondisi fisik prima dan tidak boleh ada riwayat penyakit yang dapat mengganggu kinerja karyawan. Contohnya pekerja offshore, engineer, business development, dan masih banyak lagi. 

Umumnya, tes kesehatan menjadi pelengkap dalam rekrutmen, meski dalam beberapa kasus bisa jadi faktor yang sangat menentukan. , maka tes kesehatan wajib dimasukkan sebagai tahapan seleksi.

Job simulation

Terakhir untuk benar-benar mengetahui kemampuan kandidat dalam bekerja, metode seleksi pegawai paling efektif yang bisa dilakukan setelah beberapa tahapan di atas adalah job simulation.

Mintalah kandidat untuk mengerjakan suatu tugas sesuai posisi yang dilamar. Misalnya untuk calon Account Executive, Anda bisa memberi challenge seperti membuat deck presentasi yang menarik untuk klien, serta tunjukkan cara menghadapi klien tersebut.

Jika kandidat mampu bekerja dengan baik dalam melalui metode seleksi karyawan ini, perekrut tak perlu banyak meninmbang lagi untuk merekrutnya di posisi yang dilamar. Sebaliknya apabila di sesi ini pelamar terlihat kurang maksimal, Anda mungkin bisa mengulur waktu untuk membandingkannya dengan kandidat terkuat lainnya,

Kesimpulan

Departemen HR menjadi satu-satunya yang memiliki wewenang terkait sumber daya manusia dalam perusahaan. Bukan hanya prosess rekrutmen yang cukup panjang, tapi juga urusan payroll, absensi karyawan, perpajakan, hingga performance appraisal.

Oleh karena itu, untuk membantu HR dalam menjalani setiap job desk tersebut dengan maksimal, diperlukan sarana yang mendukung sehingga mendukung  produktivitas dan efektivitas dalam bekerja. Nah, sistem teknologi HRIS seperti AqtiveHR bisa menjadi solusi yang tepat!

AqtiveHR by MASERP merupakan perangkat software yang memungkinkan HR, bahkan karyawan untuk melakukan penginputan informasi dan personalisasi data secara mandiri dalam satu aplikasi. Praktis sekali, bukan? 

Beberapa fitur pendukung dalam AqtiveHR antara lain, absensi online (melalui fitur pengenalan wajah dan radius lokasi), pengajuan izin atau cuti, broadcast message per divisi atau perusahaan untuk seluruh karyawan, serta payroll dan riwayat slip gaji beberapa bulan kebelakang.

Jadi, Aqtive HR bukan hanya memudahkan HR, tapi juga karyawan. Yuk, gunakan AqtiveHR by MASERP untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas sehingga dapat meningkatkan profit perusahaan secara berkala. Hubungi tim kami sekarang juga untuk konsultasi software yang diinginkan sesuai kebutuhan perusahaan. GRATIS!

PT Mitra Andalan Sistem
Komplek Permata
Jl. R. E. Martadinata No.28 Jakarta Utara 14420

(021) 6456633

Resources

Blog

Find us

Available on