Rekrutmen merupakan salah satu peran penting di suatu perusahaan. Karena, memperoleh SDM yang berkualitas, haruslah dimulai dari langkah rekrutmen. Proses rekrutmen yang baik tentunya akan menghasilkan karyawan berkualitas dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan. Proses rekrutmen bukannya tanpa tantangan. Anda akan menerima ribuan lamaran setiap kali rekrutmen dibuka. Selain itu, sering kali Anda harus merekrut karyawan dengan cepat karena kebutuhan yang mendesak. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat mengandalkan talent pipelines, atau disebut juga sebagai recruitment pipelines.
Salah satu hal yang berpengaruh terhadap kesuksesan proses rekrutmen adalah keberadaan talent pipelines yang kuat. Tanpa hal itu, proses perekrutan pasti akan berjalan kurang efektif. Jika konsep ini belum familiar untuk Anda, Yuk simak artikel berikut ini!.
Table of Contents
Pengertian Talent Pipelines
Talent pipeline adalah visualisasi kandidat atau kumpulan – kumpulan kandidat potensial dalam setiap proses rekrutmen yang secara kompetensi dan pengalaman cocok untuk mengisi posisi lowongan di masa depan. Proses tersebut misalnya proses seleksi resume, tes psikotes, wawancara HR, wawancara user, hingga tahap offering.
Kumpulan – kumpulan kandidat tersebut dapat berasal dari dari internal atau eksternal perusahaan. Siapa saja di internal perusahaan yang dinilai memiliki kualifikasi yang mumpuni dan berpotensi untuk satu posisi bisa saja dimasukkan ke posisi tersebut. Begitu pula halnya dengan kandidat dari eksternal atau luar perusahaan.
Sebagai contoh, seorang kandidat yang mengirimkan lamaran ke perusahaan. Maka, kandidat tersebut akan berada di alur paling awal dalam pipelines, yaitu proses seleksi resume. Jika kandidat tersebut lolos seleksi awal, kandidat akan berpindah ke tes selanjutnya dan seterusnya. Pada akhirnya, kandidat yang telah melewati pipelines adalah kandidat yang terpilih. Oleh karena itu, beberapa perusahaan talent pipelines juga bermakna dalam mengumpulkan kandidat potensial yang dinilai layak untuk bekerja di perusahaan.
Keberadaan talent pipelines yang berjalan dengan baik menjadi hal mutlak bagi sebuah perusahaan. Tanpa itu, kesuksesan perusahaan dipertaruhkan. Sebagai contoh ketika ada seorang karyawan yang menangani klien besar kemudian secara tiba – tiba resign dari perusahaan, talent pipelines yang kuat akan memudahkan proses rekrutmen. Perusahaan bisa menemukan penggantinya dengan cepat dari talent pipelines yang dimiliki.
Jika perusahaan tidak memiliki talent pipeline, proses penggantian karyawan akan berjalan dengan lambat. Hal ini akan menyebabkan kerugian dari berbagai segi yang dirasakan perusahaan. Untuk itu, untuk memenuhi kandidat di dalam talent pipelines sangatlah vital. Namun, tetap dengan proses filtering dengan menentukan kandidat yang berkualitas untuk memasukkannya kedalam talent pipelines.
Baca Juga: Offering Kerja: Perbedaan Kontrak Kerja dan Cara Membalas
Manfaat Talent Pipelines
Talent pipeline akan membawa manfaat bagi proses perekrutan karyawan baru di perusahaan, contohnya adalah:
Melacak Proses Rekrutmen dengan Mudah
Masing-masing posisi yang dibuka sebaiknya memiliki pipelines tersendiri. Karena, hal ini dapat dengan mudah melacak proses rekrutmen pada tiap posisi. Selain itu, pipelines juga akan memudahkan untuk menganalisis proses rekrutmen.
Misalnya, perusahaan akan lebih mengetahui apakah proses rekrutmen berjalan lambat atau tidak. Jika iya, Anda dapat mencari tahu penyebab dan memperbaiki proses rekrutmen yang lebih baik di kemudian hari.
Meningkatkan kualitas kandidat
Talent pipelines akan memungkinkan kandidat terus bergerak dalam proses rekrutmen. Jika tidak ada kandidat yang dibiarkan begitu saja, Anda akan menemukan lebih banyak kandidat berkualitas.
Merekrut lebih cepat
Talent pipelines juga menyediakan kumpulan kandidat terpilih. Ketika HR membutuhkan kandidat dengan mendesak dan harus merekrut dengan cepat, HR dapat langsung menghubungi kandidat dalam talent pipelines. Proses perekrutan pun akan jadi lebih cepat karena HR tidak perlu mencari kandidat dari awal.
Cara Membangun Talent Pipelines
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadirkan talent pipelines yang kuat:
Membuat Rencana Jangka Panjang
Perusahaan harus membuat perencanaan jangka panjang dengan melihat arah perusahaan dan kebutuhannya. Perusahaan harus berpikir dan membayangkan seperti apa karyawan yang dibutuhkan minimal dalam satu atau dua tahun ke depan.
Bersiaplah Mencari
Jika employer brand sudah didefinisikan berdasarkan perencanaan jangka panjang, langkah berikutnya yaitu mencari kandidat yang potential. Perusahaan dapat memanfaatkan berbagai jalur rekrutmen hingga people analytics untuk mendapatkan kandidat.
Buat Interaksi Dengan Kandidat
Buatlah interaksi dengan kandidat berkualitas yang ditemukan. Dengan membuat relasi untuk memastikan bahwa perusahaan dapat dengan mudah menghubunginya ketika dibutuhkan. Tidak ada salahnya berkata jujur kepada kandidat bahwa mereka dimasukkan ke talent pool perusahaan.
Lakukan Asesmen Rutin
Perusahaan perlu melakukan asesmen rutin kepada para kandidat. Hal Ini penting dilakukan untuk terus memantau perkembangan kualifikasinya. Assessment akan lebih mudah dilakukan jika para kandidat dari internal perusahaan. Namun, perusahaan juga harus bisa menemukan cara untuk melakukan hal serupa kepada kandidat eksternal atau luar perusahaan.
Hal – Hal yang Diperhatikan terkait Talent Pipelines
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan terkait talent pipelines:
- Penting untuk memiliki sebanyak – banyaknya data dari kandidat terbaik dan berkualitas bahkan ketika tidak ada kebutuhan untuk posisi tertentu sekalipun.
- Adanya sistematika untuk mengelola kumpulan data kandidat yang potensial yang nantinya dapat ditempatkan secara spesifik pada posisi tertentu.
- Penting untuk memastikan bahwa perusahaan tetap memiliki image yang baik sehingga tetap menjadi sebuah nilai positif untuk menarik kandidat.
- Apabila perusahaan memiliki media sosial maka pastikan untuk dapat dikelola dengan baik untuk menjaga image perusahaan.
Kesimpulan
Talent pipelines merupakan sebuah kumpulan data kandidat yang memenuhi syarat untuk menempati berbagai posisi yang perusahaan miliki. Apakah itu posisi yang sudah dapat diidentifikasi ataukah belum ada. Oleh karena itu penting sekali untuk mengenali benar setiap pekerjaan yang terdapat pada perusahaan Anda. Lakukanlah assessment terhadap setiap pekerjaan sehingga Anda mengetahui kualifikasi dan keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh setiap kandidat yang harus memegang pekerjaan tersebut. Jika, hal ini berjalan dengan kuat dan baik maka perusahaan tidak perlu memulai usaha perekrutan dari awal setiap kali Anda harus melakukan perekrutan.
Persaingan yang ketat dalam mendapatkan kandidat yang berkualitas kini semakin tinggi. Hal ini akan mempersulit Tim HR dalam membentuk talent pipelines yang kuat. Oleh karena itu, perekrutan kandidat sejak dini dapat dijalankan. Talent pipelines tentunya harus melibatkan pembangunan database kandidat yang memenuhi syarat dalam bentuk yang relevan untuk memenuhi kebutuhan perekrutan di masa depan. Dengan adanya AqtiveHR peran talent pipelines dapat berjalan secara optimal.
AqtiveHR merupakan salah satu penyedia layanan software HRIS terbaik menawarkan fitur yang lengkap dalam mengelola karyawan secara efisien sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan yang jauh lebih optimal. Dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur unggulan yang mendukung kebutuhan HR.Maka, segera gunakan AqtiveHR, software HRIS terbaik yang memudahkan perusahaan meraih sukses.