Jika disebutkan, ada banyak definisi dari jenis dan tipe kepribadian dari berbagai sudut pandang. Namun, pada kesempatan kali ini kita akan lebih membahas terkait jenis kepribadian menurut para ahli dan tipe kepribadian dalam MBTI atau Myers-Briggs Type Indicator.
Table of Contents
Apa Itu Kepribadian?
Sebelum mengetahui jenis dan tipe kepribadian, mari simak dulu pengertian dari kepribadian itu sendiri. Kepribadian bisa disebut sebagai sifat, sikap, tingkah laku, atau perilaku yang menjadi ciri khas yang ada pada diri seseorang. Bagaimana cara mengetahuinya? Sangat mudah, kamu bisa mengetahui dengan cara mengamati sifat atau perilaku yang diperlihatkan seseorang tersebut.
Biasanya, sifat dan tingkah laku bisa terlihat ketika seseorang sedang menyesuaikan diri dengan lingkungan atau sedang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Evaluasi Kerja
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa kepribadian adalah sebuah sifat atau tingkah laku yang dimiliki seseorang. Namun, setiap orang tentunya memiliki sifat dan tingkah laku yang berbeda-beda, bahkan ada sifat yang telah tertanam sejak lahir.
Kamu sendiri mungkin juga sering bertemu dengan banyak sifat orang, yang ada di sekitarmu, bahkan sifat diri kamu sendiri. Mulai dari yang lemah lembut, pemalu, periang, dan ramah. Ada juga orang yang memiliki kepribadian yang pemarah, keras kepala, cengeng, dan masih banyak lagi.
4 Jenis Kepribadian Menurut Ahli
Nah, dari banyaknya kepribadian seseorang, para ahli khususnya menurut Hippocrates dan Galenus yang mengungkapkan bahwa ada empat jenis kepribadian manusia, diantaranya adalah:
- Sanguinis: Jenis kepribadian ini lebih mengarah ke sifat seseorang yang positif seperti hangat, bersemangat, lincah, energik, periang, dan mudah dimasuki oleh pikiran serta perasaan yang meledak-ledak. Sanguinis bisa disebut juga sebagai seseorang yang cukup ekstrovert.
- Koleris: Untuk jenis kepribadian ini lebih mengarah ke sifat yang ambisius, karena mereka bisa menjadi aktif dan pasif, bergerak cepat, pekerja keras, bersikukuh, tegas, dan cukup independen.
- Melankolis: Nah, untuk jenis kepribadian melankolis biasanya cenderung lebih pasif, karena lebih suka mengalah dan berkorban, mereka juga tipe-tipe orang yang perfeksionis, suka menganalisa, dan sensitif. Namun, jika mereka sedang sedih atau murung, mereka bisa saja meledak-ledak.
- Plegmatis: Terakhir, ada phlegmatis yang bisa dibilang orang paling santai, tenang, easy going, sabar, dan tidak pernah merasa terganggu dengan orang lain. Mereka juga termasuk orang yang mudah bergaul dan banyak teman, intinya mereka tidak ingin ambil pusing dari segala masalah apapun.
Tipe Kepribadian Dalam MBTI
Nah, untuk tipe kepribadian dalam MBTI sendiri, mengacu pada keempat klasifikasi atau domain Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yakni:
- Introvert (I) – Ekstrovert (E)
- Sensing (S) – Intuition (N)
- Thinking (T) – Feeling (F)
- Judging (J) – Perceiving (P)
Tapi sebelumnya, apa itu MBTI? Nah, buat kamu yang belum tahu, MBTI merupakan sebuah tes kepribadian yang dilakukan menggunakan serangkaian pertanyaan tentang preferensi seseorang, pada empat domain yang berbeda.
Nah, empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers (pengembang tes MBTI) adalah empat klasifikasi yang sudah disebutkan di atas. Dari empat klasifikasi tersebut bisa dikombinasi untuk mengetahui karakter tipe kepribadian seseorang atau diri kita yang paling menggambarkan, menggunakan MBTI test.
Setidaknya ada 16 tipe kepribadian dalam MBTI, dimana tes kepribadian ini juga sering digunakan saat melamar pekerjaan. Tujuannya, tentu agar perusahaan bisa mengetahui tipe kepribadian mana yang paling menggambarkan diri kamu, dan cocok untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.
16 Tipe Kepribadian Dalam MBTI
INFP
Tipe kepribadian yang pertama ada INFP, yang jika dilihat dari kombinasi kualifikasinya, mereka adalah seseorang yang idealis, teguh pada prinsip, setia, kepo atau rasa ingin tahunya tinggi, terbuka, fleksibel dan adaptif, kecuali pada prinsip yang dipegangnya.
INTJ
Tipe kepribadian yang kedua adalah kombinasi INTJ dimana tipe ini menggambarkan seseorang yang kritis, berpikir panjang, mandiri, terorganisir, punya standar kompetensi dan kinerja yang cukup tinggi untuk menilai dirinya sendiri dan orang lain.
INFJ
Selanjutnya ada tipe kepribadian INFJ yang tertarik dengan pemikiran dari berbagai sudut pandang, menghubungan antar ide atau isi kepala, hingga hubungan sosial. Jika bekerja, INJF adalah seseorang yang memiliki komitmen tinggi, sehingga ia sangat patuh, dan selalu melayani orang-orang di sekitarnya sebaik mungkin.
INTP
Tipe kepribadian berikutnya ini adalah gambaran orang-orang yang lebih teoritis dan abstrak, kurang suka berinteraksi, ia juga termasuk orang yang cerdas dan tenang. Mereka sering terdiam untuk mendalami sebuah permasalahan, hingga menemukan solusinya.
ENTJ
Jika kamu adalah orang yang peka, mungkin kamu termasuk dalam tipe kepribadian ENTJ, karena mereka adalah pembaca keadaan yang baik. Mulai dari memilah prosedur atau kebijakan yang dirasa kurang efisien, lalu berpikir untuk mengatasi persoalan dalam organisasi, sampai mengeluarkan seluruh isinya.
ENTP
Untuk tipe kepribadian ENTP biasanya adalah seseorang yang ekstrovert, karena mereka blak-blakan, berani dengan hal yang menantang, tidak ragu, mereka juga tidak takut akan kehilangan zona nyaman, maka dari itu merek suka dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan mudah merasa jenuh dengan rutinitas.
ENFJ
Selanjutnya ada ENFJ yang menjadi sosok lembut, hangat, berempati tinggi, keibuan, dan pendengar yang baik. Mereka sering dijadikan tempat curhat dan bercerita, karena mampu memberi saran dan kritik yang baik.
ENFP
Percaya dirinya tinggi, tipe kepribadian ENFP ini sangat imajinatif, memiliki antusiasme yang tinggi terhadap sesuatu. Maka dari itu, mereka biasanya adalah orang-orang yang sangat suportif, fleksibel, spontan, dan memiliki publik speaking yang bagus.
ISFJ
Tipe kepribadian yang satu ini, yakni ISFJ biasanya dimiliki oleh para pemimpin. Karena mereka cenderung memiliki jiwa yang tenang, teliti, sangat bertanggung jawab, berkomitmen, telaten, cermat, baik hati, loyal, dan perhatian. Jika di tempat kerja, dia adalah orang yang disiplin dan tertib atas segala aturan.
ISFP
Definisi mencintai diri sendiri atau love self, itulah tipe kepribadian dari ISFP. Mereka adalah orang yang tenang, sensitif, baik hati, tidak suka keramaian, membutuhkan ruang sendiri, punya jam kerja sendiri, penikmat kehidupan, berkomitmen pada orang atau prinsip yang penting bagi dirinya, tidak suka perselisihan atau konflik, menerima pendapat dengan terbuka.
ISTJ
ISTJ adalah sosok seseorang yang berkarakter tenang, serius, teliti, tekun, handal, realistis, praktis, logis, tanggung jawab, mengedepankan logika, lebih suka dengan sesuatu yang tertib dan teratur.
ISTP
Tipe kepribadian ISTP ini bisa dibilang adalah orang yang pilih aman dan ambil jalan tengah saja. Karena mereka sangat toleran, fleksibel, tenang, cepat bertindak ketika ada masalah, ia juga mampu mengolah fakta secara efisien dan logis.
ESFJ
Tipe kepribadian ESFJ ini adalah seseorang yang memiliki karakter yang bisa saling menghargai, ia suka berada di lingkungan yang harmonis dan adem ayem. Mereka sangat memahami menghargai setiap usaha orang lain, sehingga ia juga ingin dihargai, atas apa yang telah dia kerjakan atau usahakan.
ESFP
Berikutnya ada tipe kepribadian ESFP yang ramah ke siapapun, sangat bersahabat, fleksibel, adaptif, spontan, logis, realistis, mencintai kehidupannya sendiri dan orang lain.
ESTJ
Tipe kepribadian ESTJ tidak suka bertele-tele, maka dari itu mereka cenderung praktis, realistis, berorientasi fakta, dan tegas. Semua hal yang dikerjakan juga harus dikerjakan secara efektif dan efisien.
ESTP
Tipe kepribadian yang terakhir adalah ESTP di mana mereka merupakan sosok yang fleksibel dan toleran. Tidak suka hal-hal yang teoritis karena mereka lebih suka melakukan kegiatan secara langsung, ibaratnya lebih baik langsung praktik daripada harus belajar materi. Dalam berkomunikasi juga, ia lebih suka secara langsung.
Fungsi Teori Kepribadian
Apa fungsi dari teori kepribadian di dalam kehidupan sosial? Jika dilihat dari dasar teori ilmiahnya, fungsi kepribadian memiliki dua fungsi yaitu:
Fungsi Deskriptif : Merupakan teori kepribadian yang mampu secara lengkap menjelaskan atau menggambarkan sebuah perilaku kepribadian seseorang, secara terperinci, lengkap, dan sistematis.
Fungsi Prediktif : Fungsi kepribadian yang kedua adalah untuk bisa mengetahui perkiraan, bahkan bisa menentukan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku seseorang tersebut di masa yang akan datang.
Ciri-Ciri Kepribadian
Manusia terlahir dengan kepribadian yang beragam dan hal tersebut menjadi ciri khas, yang bisa dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari di lingkungannya. Di sini Elizabeth selaku ahli juga menyatakan bahwa ada dua ciri-ciri kepribadian, yakni kepribadian yang sehat (positif) dan tidak sehat (negatif):
Kepribadian yang sehat :
- Mampu menilai diri sendiri, apa adanya dari segala hal yang dia punya
- Mampu menilai situasi dan kondisi secara wajar dan realistis
- Mampu menilai prestasi (tidak sombong, angkuh, tenang, rasional, realistis)
- Bertanggung jawab
- Mampu mengendalikan emosinya
- Berpikir positif dan ulet
- Memiliki empati terhadap apapun
- Baik hati
- Percaya akan keyakinan atau agamanya
- Periang
Kepribadian yang tidak sehat :
- Pemarah (mudah tersinggung)
- Panik berlebih
- Sulit berpikir positif dan sering merasa tertekan (stress atau depresi)
- Jahil, tidak tegaan, kejam
- Tidak mampu mengontrol diri untuk melakukan hal yang tidak baik
- Sering dan terbiasa berbohong
- Hiperaktif
- Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
- Julid, ngomongin orang, hobi mengkritik/ mencemooh orang lain
- Sulit tidur
- Minim rasa tanggung jawab
- Tubuh sering sakit
- Tak taat pada keyakinan atau agama
- Pesimis dalam menghadapi kehidupan
- Kurang bergairah, murung
Nah, itu dia beberapa informasi mengetahui jenis dan tipe kepribadian beserta fungsi dan ciri-cirinya. Mengetahui kepribadian seseorang merupakan hal yang menyenangkan, tapi bukan untuk dijadikan alasan untuk menghindari.
Kesimpulan
Mengetahui kepribadian diri dan orang lain, bisa membantu kita untuk bisa menggali hubungan yang lebih baik, lebih cocok dengan tipe kepribadian tersebut. Contohnya, ketika perusahaan sedang merekrut calon karyawan, dan mereka berharap bisa bertemu dengan seseorang yang memiliki kepribadian baik dan cocok untuk posisi yang dicari.
Misalnya, perusahaan ingin mencari leader untuk memimpin sebuah divisi. Maka perusahaan khususnya tim Human Resource akan mencari seseorang yang setidaknya memiliki jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang tinggi, jujur, disiplin, tegas, dan lainnya.
Maka dari itu, banyak perusahaan yang menerapkan beberapa tes kepribadian, salah satunya MBTI test. Tidak hanya saat melamar kerja, MBTI test juga bisa kamu lakukan sendiri secara online, sehingga kamu juga bisa mengetahui, gambaran kepribadian kamu.
Jika sudah mengetahui hasilnya, kamu bisa cantumkan tipe kepribadian kamu di CV atau lamaran kerja, agar pihak perusahaan tahu tipe kepribadian kamu. Rekan dan lingkungan sekitar juga akan tahu dan bisa saling menyesuaikan.
Tidak mudah untuk mengurus rekrutmen dan pengelolaan karyawan di sebuah perusahaan. Tim HR harus siap siaga untuk mendata segala administrasi masing-masing karyawan.
Cara manual, hanya akan menghabiskan tenaga dan waktu. Maka dari itu, HR butuh software yang bisa membantu dan meringankan pekerjaan seperti AqtiveHR by MASERP. Tidak perlu rekap data manual, dengan AqtiveHR semua data otomatis terkumpul dengan rapi.
Mulai dari data absensi, perhitungan gaji, THR, pajak, pelatihan, kinerja, dan lain sebagainya. AqtiveHR juga memiliki banyak fitur untuk menunjang berbagai pekerjaan tersebut, seperti Absensi Kehadiran dengan teknologi face recognition yang sulit dimanipulasi, Payroll, Database Employee, Broadcast Messages, dan masih banyak lagi.
Perusahaan kamu juga bisa pilih sendiri fitur yang dibutuhkan, jadi anggaran bisa keluar dengan lebih efisien. Yuk konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kami, gratis!