Jika Anda sudah masuk ke dalam dunia kerja, tentu Anda tidak akan asing dengan interview. Interview adalah hampir selalu ada di setiap tahunnya dalam sebuah siklus pekerjaan di perusahaan. Tentu saja hal ini terjadi untuk memenuhi kebutuhan klien yang semakin membludak dan memajukan perusahaan secara luar dan dalam.
Namun, apakah Anda tahu apakah sebenarnya interview itu dan bagaimanakah yang harus dilakukan Ketika menghadapi interview? Berikut sedikit ulasan dari kami untuk menjadi referensi Anda mengenai interview.
Table of Contents
Apa Itu Interview?
Wawancara kerja atau interview adalah sebenarnya apakah itu artinya? Interview sendiri merupakan tahapan yang umum ada dalam perusahaan atau badan usaha yang dilaksanakan sebelum proses perekrutan karyawan.
Biasanya dalam proses ini akan berkaitan dengan perwakilan departemen HRD (Human Resource Development). Akan tetapi, ada juga yang langsung berhadapan dengan kepala direksi. Dan di dalam prosesnya pun menggunakan peraturan yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan dari masing-masing perusahaan.
Meskipun hasil dari validasi interview adalah tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan metode seleksi lainnya, interview ini tentu memiliki beberapa kelebihan yang bisa memudahkan kerja dari petugas seleksi.
Namun, sebenarnya interview ini memberikan kesempatan bagi para pelamar kerja untuk mengubah lowongan kerja menjadi sebuah penawaran kerja. Hal ini tentu didasarkan pada proses pencarian kerja yang membuat pelamar memungkinkan untuk mendapat akses secara langsung ke dalam perusahaannya.
Baca Juga: 6 Tugas HRD yang Perlu Perusahaan Ketahui
Tujuan Interview Bagi Perusahaan
Tujuan dari dilaksanakannya sebuah interview memang tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memajukan perusahaan dan memenuhi kebutuhan klien demi meluasnya pasar perusahaan. Namun, ternyata tidak hanya itu, ada beberapa tujuan yang biasanya dilakukan perusahaan untuk melaksanakan interview. Apa sajakah itu?
Mengetahui Kepribadian dari Pelamar Kerja
Dengan pengetahuan terkait perusahaan dan antusiasme Anda, Anda akan dinilai oleh pewawancara update terkait perkembangan perusahaan mereka. dan ini akan membuat pewawancara tertarik dengan Anda.
Mencari Kerelevanan Informasi Demi Persyaratan Jabatan
Ingat, jangan melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian dan pengalaman Anda.Meyakinkan pewawancara bahwa Anda memiliki keahlian dan pengalaman yang baik terkait posisi pekerjaan tersebut. Hubungkan antara keahlian dan pengalaman anda serta antara posisi pekerjaan yang sedang Anda lamar. Ini bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan kenapa anda tertarik.
Mendapatkan Informasi Lebih Terkait Jabatan Dan Perusahaan
Menunjukkan bahwa posisi tersebut akan memberikan banyak manfaat pada karir calon karyawan. Mengetahui bahwa calon karyawan akan totalitas dalam posisi tersebut, bukan digunakan sebagai pekerjaan untuk mengisi waktu luang, atau sebagai batu loncatan mendapatkan pekerjaan lain.
Memudahkan Perusahaan Mengidentifikasi Pelamar Untuk Diberikan Penawaran Pekerjaan
Menulis pernyataan tujuan yang tidak standar di surat lamaran adalah salah satu yang harus Anda hindari. Pernyataan klasik seperti “Mencari pekerjaan yang menantang dan menawarkan pengembangan professional” sebaiknya tidak perlu Anda tulis. Fokuslah ke pekerjaan yang Anda mau dan hanya jabarkan pengalaman dan kemampuan Anda yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Baca berulang kali untuk memastikan apakah tawaran pekerjaan tersebut cocok dengan Anda atau tidak.
Membantu Perusahaan Mengetahui Kemampuan Khusus
Para perekrut pasti akan bosan mendengar jika Anda menerangkan bahwa Anda sangat mahir dalam Microsoft Office. Semua pekerja di zaman modern saat ini pastilah memiliki skill tersebut. Jadi stop untuk membanggakan keahlian Anda dalam menggunakan Microsoft Office.
Lain halnya jika Anda bekerja dalam industri pengembangan perangkat lunak dan melamar pekerjaan sebagai pengembang software, skill Microsoft Office mungkin akan dibutuhkan. Tapi jika, skill Microsoft Office tersebut hanya sebagai keahlian normal untuk menyelesaikan pekerjaan rutin, sebaiknya tidak perlu Anda tulis. Hanya tuliskan keahlian-keahlian wajib yang bisa mendukung Anda.
Tips Melaksanakan Interview dengan Benar
Selain berlatih dari daftar pertanyaan wawancara kerja, persiapan lain seperti fisik dan latihan mental lainnya juga diperlukan. Coba beberapa tips wawancara kerja berikut untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Menggunakan Pakaian Sopan dan Rapi
Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa kesan pertama adalah hal yang terpenting. First impression Anda sebagai pelamar bisa terlihat melalui cara berpakaian. Sudah semestinya ketika melamar Anda memakai pakaian yang sopan dan rapi. Selain situasi dan kondisinya yang memang formal, berpakaian juga bisa memberikan kesan yang profesional.
Tetap Tenang dan Tidak Panik
Poin ini masih menjadi masalah besar bagi sebagian orang saat menghadapi interview kerja. Memang, pada umumnya akan muncul beban tersendiri saat mengetahui bahwa Anda akan bertemu dengan jajaran atasan perusahaan. Namun, wawancara tersebut tidak lain adalah hanya sarana mereka untuk mengetahui diri Anda lebih lanjut.
Karena itu, coba untuk menenangkan diri Anda dengan berpikir bahwa interview kerja bukanlah hal yang menyeramkan. Dengan kondisi mental yang lebih tenang, justru wawancara kemungkinan berjalan lancar sesuai harapan.
Menjaga Etika
Etika adalah nilai baik buruk yang seharusnya menjadi kebiasaan dalam kehidupan bersosialisasi. Dalam wawancara pekerjaan, etika juga diperlukan. Hal ini bisa membantu Anda membangun kesan baik dalam diri perekrut perusahaan.
Berikan Senyum
Senyum juga bisa membentuk persepsi seseorang akan diri Anda sebagai orang yang ramah. Tidak bisa dipungkiri mayoritas orang akan menyukai individu dengan kepribadian yang ramah, termasuk perusahaan.
Memiliki karyawan yang ramah dan mudah untuk diajak berbicara akan jauh lebih mudah dan menyenangkan. Perlu diingat bahwa porsi senyum yang Anda berikan juga jangan terlalu berlebihan, karena Anda cenderung akan terlihat sebagai seseorang yang tidak serius. Bedakan antara senyum ramah dan senyum bercanda, ya!
Tegas saat menjawab Pertanyaan
Mayoritas perusahaan akan menyukai seseorang yang bersikap tegas dan cekatan dalam melakukan pekerjaan. Karena itu, coba jawab pertanyaan yang diajukan dalam interview kerja dengan singkat, jelas, dan tidak bertele-tele.
Jangan Memikirkan Hasil Yang Didapat
Tentu, rasa takut yang muncul dalam diri pelamar biasanya juga dipengaruhi oleh faktor keraguan mereka terhadap hasil wawancara. Jika Anda ingin menghadapi wawancara pekerjaan dengan lancar, buang jauh-jauh pikiran “bagaimana jika saya gagal” dari benak Anda.
Karena hal itu akan menjadi tekanan tersendiri dan malah berakibat buruk saat interview dilakukan. Jangan khawatir, peluang pekerjaan selalu terbuka luas jika Anda tekun dan serius meraihnya.
Kesimpulan
Sekarang, Anda tentu sudah mengetahui bagaimana interview lengkap dengan tips agar interview Anda bisa berjalan dengan lancar dan semestinya. Semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa memberikan pandangan lebih dalam mengenai interview dan hal-hal yang mengikat didalamnya.
Dalam prosesnya di perusahaan, tidak mungkin perusahaan bisa dengan mudah memilih karyawan baru dengan jumlah yang begitu banyak. Lalu harus bagaimana? Anda tidak perlu khawatir karena kini sudah tersedia software HR yang akan sangat membantu.
Software HR tersebut adalah AqtiveHR yang memberikan kemudahan dan peluang berjalannya pekerjaan dengan cepat dan tepat tanpa harus melibatkan seluruh karyawan yang bertugas untuk proses interview.