Learning Curve Adalah: Simak Manfaat dan Penerapan

Learning curve adalah sebuah istilah yang tidak hanya berlaku untuk bahasa pemrograman di bidang IT. Melainkan juga masuk ke bagian dari proses pengukuran peningkatan produktivitas kinerja karyawan di sebuah perusahaan.

Setiap karyawan bisa memanfaatkan kurva atau learning curve ini, untuk digunakan sebagai alat untuk melihat apakah kinerja kamu telah mencapai target sesuai tujuan atau belum.

Intinya learning curve ini biasa digunakan untuk sebuah pengukuran, atas kinerja seseorang dari tugas yang diberikan secara berulang. Apakah kinerjanya bisa meningkat atau justru menurun, semua bisa dilihat dari kurva tersebut. 

Agar lebih jelasnya, mari simak penjelasan lengkap dari learning curve, yang nantinya bisa diterapkan juga oleh perusahaan untuk menilai kinerja para karyawannya. 

Pengertian Learning Curve

Seperti namanya learning curve adalah kurva belajar berupa metode yang digunakan guna mengukur peningkatan atau penurunan produktivitas (kinerja karyawan) yang dilihat secara kuantitatif, dan berulang. 

Adapun konsep kurva ini diterapkan adalah untuk melihat perkembangan atau performa karyawan di dalam perusahaan. Nantinya pihak perusahaan (biasanya HRD) yang akan mengukur bagaimana karyawan bisa menyelesaikan suatu pekerjaan, yang dilakukan secara berulang-ulang di tugas yang sama. 

Di awal mungkin beberapa kali akan gagal, terjadi penurunan dan lainnya karena masih tahap adaptasi. Tapi, karena dilakukan secara berulang di tugas yang sama, karyawan tersebut tentu akan mengetahui langkah apa saja yang paling tepat, untuk bisa mencapai keberhasilan yang sempurna. 

Dari adanya learning curve ini bisa ditarik kesimpulan bahwa setiap karyawan, pasti akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi, belajar, sehingga ia bisa mengerjakan tugas yang diberikan perusahaan dengan baik dan stabil. 

Tidak hanya ada learning curve atau kurva belajar, tapi juga ada istilah lain, seperti kurva produktivitas, kurva pengalaman, kurva efisiensi dan kurva biaya. 

Baca Juga: Problem Solver: Tujuan, Hingga Cara Tingkatkan Skill

Manfaat Learning Curve

  • Membantu meningkatkan performa atau kinerja karyawan
  • Perusahaan atau industri bisa memanfaatkan dengan melakukan perencanaan strategis
  • Mampu meningkatkan dan membangun kebiasaan belajar dan mencari solusi dalam bekerja
  • Mampu memotivasi karyawan dalam menemukan cara untuk meningkatkan kinerjanya
  • Membantu pihak perusahaan dalam memahami tren bekerja yang dapat digunakan

Penerapan Learning Curve

Bagaimana cara menerapkan metode learning curve untuk mengetahui performa karyawan di sebuah perusahaan? Untuk metode penerapannya sendiri dibagi atas 2 jenis, yakni secara umum dan secara terukur. 

Metode Learning Curve Secara Umum

Penerapan metode pada jenis learning curve secara umum, maksudnya adalah bisa diterapkan secara luas serta bisa digeneralisasikan.

Contoh:

Perusahaan sedang mengadakan pelatihan kepada karyawan untuk mempelajari soft skill dan hard skill baru, dengan metode learning curve.  Nah, istilah tersebut biasanya digunakan untuk mendeskripsikan secara kualitatif dari proses pembelajaran yang dilakukan dari waktu ke waktu. Karena pembelajaran softskill dan hardskill tidak bisa diukur dengan angka secara pasti.

Secara Terukur

Pada jenis metode learning curve secara struktur ini bisa dimanfaatkan ketika perusahaan sedang melakukan pengukuran pada tingkat kemajuan yang nyata dan tentunya bisa diukur, dimana karyawan berhasil menyelesaikan tugas tertentu terhadap waktu yang ditentukan.

Namun, perlu diketahui bahwa tugas yang diberikan kepada karyawan dan dapat diukur tersebut, harus bisa dilakukan secara diulang, diukur, dan terdiri dari satu variabel saja.

Rumus Learning Curve

Dalam menggunakan metode learning curve, kamu harus mengetahui rumus yang biasa digunakan sebelum menerapkannya, yakni sebagai berikut:

Y = ax **b**

Adapun penjelasan dari rumus di atas adalah sebagai berikut:

‘Y’: Variabel dari rata-rata setiap unit output

‘a’: Variabel dari waktu yang diperlukan karyawan/pekerja dalam menuntaskan pekerjaan pertama kalinya. 

‘x’: Variabel dari unit output atau jumlah percobaan yang dilakukan karyawan untuk menyelesaikan tugasnya. 

‘b’: Variabel yang menunjukkan kemiringan fungsi.

Nah, rumus learning curve tersebut bisa digunakan perusahaan untuk mengetahui waktu rata-rata hingga biaya yang dikeluarkan dalam mencapai kinerja yang efektif dan efisien.

Namun, perlu dipahami dan diingatkan bahwa biasanya penerapan tersebut perlu dilakukan berulang-ulang.

Kesimpulan

Perusahaan bisa memanfaatkan metode learning curve, gunakan mengetahui performa kerja karyawan, karena hal tersebut termasuk metode yang penting. Namun tidak mudah untuk menilai performa karyawan, jika dilakukan secara manual dengan jumlah karyawan yang banyak. 

Maka dari itu, perusahaan khususnya pihak HRD bisa menggunakan aplikasi atau software HR seperti AqtiveHR by MASERP, yang bisa membantu HR untuk mengelola karyawan, administrasi, hingga performa.

Dengan AqtiveHR by Maserp kamu bisa lebih mudah untuk memantau, dan dari karyawan pun bisa membantu meningkatkan produktivitas, dengan fitur-fitur yang tersedia di AqtiveHR.

Software AqtiveHR by MASERP juga didukung fitur canggih seperti Absensi Kehadiran dengan teknologi face recognition, sehingga bisa dilakukan pemantauan secara real-time dan pastinya akurat. 

Tidak hanya itu, AqtiveHR juga memiliki fitur Payroll untuk membantu pihak HRD untuk menghitung penggajian, tunjangan, hingga insentif sesuai dengan catatan kinerja yang dihasilkan setiap karyawan.

Dengan begitu, pekerjaan HRD akan lebih mudah, praktis, dan cepat. Hal tersebut tentunya, juga akan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan yang lebih baik, dari pengelolaan karyawan yang baik pula.

Leave a Comment

PT Mitra Andalan Sistem
Komplek Permata
Jl. R. E. Martadinata No.28 Jakarta Utara 14420

(021) 6456633

Resources

Blog

Find us

Available on