Di dunia kerja, kamu pasti pernah mendengar istilah kerja part time, yang biasa dijadikan sampingan. Kerja part time adalah jenis kerja yang memang tidak merujuk pada waktu yang penuh.
Meski suatu perusahaan sudah memiliki karyawan yang bekerja penuh waktu atau full time, namun terkadang mereka juga masih mencari karyawan dan menyediakan kerja part time. Jadi, apa definisi kerja part time?
Table of Contents
Definisi Kerja Part Time
Secara umum kerja part time adalah suatu jenis pekerjaan, yang memiliki jam kerja fleksibel, dengan durasi waktu yang lebih singkat bahkan bisa separuh dari waktu kerja normal karyawan.
Namun, untuk soal durasi waktu semua tergantung dari tipe jenis kerja part time itu sendiri. Selain itu, dari segi upah juga berbeda-beda sesuatu dengan kebijakan tempat kerja.
Baca Juga: Customer Loyalty dan Cara Membangun Pendekatan
Jam Kerja Part Time
Disebutkan bahwa kerja part time adalah jenis pekerjaan yang memiliki yang lebih sedikit dari pekerjaan normal. Lantas, bagaimana pembagian waktu jam kerja part time secara umum?
Jadi, jika diibaratkan kerja normal, biasanya karyawan menghabiskan waktu bekerja 7 sampai 8 jam per harinya. Nah, sedangkan kerja part time, hanya menghabiskan waktu setengahnya, dari kerja normal yakni 3 sampai 4 jam saja.
Bagaimana jika pekerja part time bekerja lebih dari 3 sampai 4 jam? Nah, jika merasa bekerja melebihi waktu jam kerja part time, maka seharusnya di hari itu bisa dihitung sebagai lembur.
Selain itu, pekerja part time juga biasanya tidak terikat pada sebuah kontrak kerja, layaknya seperti karyawan kerja full time di perusahaan. Terlebih, jenis kerja part time juga, biasanya jarang atau tidak harus datang ke kantor alias remote.
Jika kamu yang ada di pihak perusahaan dan sedang mencari karyawan part time, maka bisa pertimbangkan beberapa pedoman umum untuk membuat kebijakan kerja part time:
- Karyawan yang bekerja kurang dari 30 jam dalam seminggu, maka dianggap kerja part time, seperti di banyak kasus biasanya.
- Untuk karyawan full time atau penuh waktu, biasa bekerja selama 40 jam seminggu.
- Perusahan mengetahui jenis pekerjaan mana yang digolongkan sebagai pekerjaan paruh waktu.
- Perusahaan harus mempertimbangkan jumlah jam, hingga hari kerja saat menghitung Faktor Bradford karyawan
Namun, semua kembali lagi pada jenis kerja part time yang diambil, dan kebijakan masing-masing perusahaan. Maka dari itu, banyak yang memanfaatkan kerja part time ini sebagai pekerjaan sampingan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Contoh Pekerjaan Kerja Part Time
Nah, buat kamu yang sudah memiliki pekerjaan normal atau full time, dan masih memiliki waktu luang kamu bisa cari kerja part time. Atau bagi kamu mahasiswa semester akhir yang sudah tidak banyak waktu di kampus, bisa memanfaatkan waktu kosong untuk mendapatkan penghasilan di kerja part time.
Tapi, kerja apa? Berikut beberapa pekerjaan, yang umumnya menyediakan lowongan kerja part time atau paruh waktu yang layak untuk kamu coba :
- Barista: Banyak peminatnya, kini bisnis kedai kopi sudah banyak bermunculan. Itu artinya, ada banyak lowongan kerja sebagai barista, terlebih pekerja yang tugasnya membuat minuman khususnya kopi ini termasuk jenis pekerjaan part time. Mayoritas barista yang ada di kedai kopi adalah mahasiswa tingkat akhir sampai fresh graduate. Bahkan, pekerjaan ini juga disesuaikan jam kerjanya dengan waktu kuliah, sehingga tidak bentrok.
- Pembimbing atau guru les: Jika kamu mahasiswa, atau frsh graduate yang belum dapat kerja tetap, dan memiliki keahlian di satu bidang atau mata pelajaran, maka kamu bisa manfaatkan untuk menjadi pembimbing, guru les, atau bahkan asisten dosen. Karena pekerjaan tersebut tidak perlu jam kerja penuh, dan sangat fleksibel. Bahkan bisa mengikuti ketersediaan waktu kamu sebagai pembimbing.
- Desain grafis: Tidak harus bertemu langsung dengan klien, desain grafis juga menjadi salah satu kerja part time yang bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja. Jika perusahaan, maka kamu mungkin akan dipanggil menjelang momen-momen tertentu untuk dibuatkan desain, karena pekerja tetap mereka mungkin akan kewalahan. Untuk berhasil menjadi part time desain grafis, kamu juga harus memiliki portofolio yang bagus dan menarik.
- Penerjemah: Tidak banyak yang memiliki keahlian ini, sehingga jika kamu memilikinya maka ada banyak peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan part time menjadi penerjemah, baik buku, novel, film, komik, dan lainnya. Kamu juga bisa kerjakan di mana saja, yang pastinya sangat fleksibel dan bisa diselesaikan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
- Writer: Contoh pekerjaan part time terakhir yang mungkin sering kamu temukan adalah menjadi seorang writer. Entah writer atau penulis blog, website, copywriter media sosial, skrip video, dan lainnya. Biasanya pekerjaan ini akan dibayar per jam atau per tulisan yang kamu buat.
Keuntungan Bagi Karyawan Kerja Part Time
- Mendapatkan gaji atau upah sesuai dengan akumulasi jam kerja atau tugas yang sudah dikerjakan, baik secara harian, mingguan, hingga bulanan.
- Bisa memberikan pengalaman baru terkait pekerjaan yang dihadapi di kehidupan nyata, sehingga kamu bisa menjadi orang yang serba bisa
- Mengasah keahlian sebelum mendapatkan pekerjaan penuh waktu, baik keahlian di bidang yang ditekuni atau keahlian dalam memanage waktu
- Memperbanyak pertemanan, link, dan kenalan
Keuntungan Perusahaan Mempekerjakan Karyawan Part Time
- Membantu menekan dan mengurangi biaya tenaga kerja
- Cocok untuk perusahaan yang baru merintis atau kecil
- Perusahaan bisa lebih mudah dalam mengatur waktu jam kerja jika ada shift
- Perusahaan bisa memiliki kesempatan untuk mencoba seorang karyawan baru, sebelum berkomitmen mempekerjakan mereka untuk penuh waktu
- Tidak semua perusahaan membutuhkan karyawan penuh waktu, sehingga banyak perusahaan yang menggabungkan keduanya.
Kesimpulan
AqtiveHR by MASERP merupakan salah satu software (perangkat lunak) HRIS yang bisa membantu mempermudah manajemen sumber daya manusia di sebuah perusahaan, termasuk karyawan part time.
Software AqtiveHR ini digunakan untuk mengurangi beban kerja administrasi, HRD, hingga finance di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi kehadiran, dan performance appraisal.
Selain lebih akurat dalam segala pendataan, software AqtiveHR adalah satu diantara banyak software HRIS yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan di perusahaan, karena memiliki banyak fitur unggul.
Untuk fitur-fiturnya sendiri, software AqtiveHR juga memiliki teknologi Face Recognition untuk absensi, yang lebih canggih.
Adapun, fitur unggul lainnya yakni mulai dari Payroll untuk membantu perhitungan gaji, tunjangan, pesangon, pensiun, bonus, dan lainnya, Reimbursement, Database Employee, hitung Pajak PPh21, Broadcast Messages, dan masih banyak lagi.
Yuk beralih dari format absensi manual ke absensi online yang bisa permudah pekerjaan HRD di perusahaan kamu. Baik perusahaan skala kecil maupun besar, semua bisa menggunakan software dari AqtiveHR by MASERP ini!
Untuk penggunaan software sesuai kebutuhan perusahaan dan informasi selengkapnya tentang AqtiveHR, kamu bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kami, secara gratis!