Menyeimbangkan pekerjaan rumah dan dan kantor dapat menjadi tantangan bagi setiap karyawan. Berbeda dengan karyawan yang menjadi generasi sandwich, tugas ini dapat menjadi pemicu stres. Hampir sama dengan namanya, generasi sandwich adalah sebuah perumpamaan yang menggambarkan kepada suatu angkatan individu yang terjepit dalam kondisi di mana mereka harus menafkahi diri dan keluarganya dalam satu waktu.
Lalu, darimana asal usul, jenis, dan apa akibatnya terhadap karyawan yang menjadi bagian dari generasi sandwich? Bagaimana langkah perusahaan untuk mendukung mereka? Baca sampai akhir artikel berikut ini ya!
Table of Contents
Pengertian Generasi Sandwich
Generasi Sandwich (generasi roti lapis) kumpulan orang yang berada dalam “situasi terjepit” antara orang tua menua dan anak-anak yang sedang tumbuh.
Situasi terjepit ini artinya harus menanggung beban secara bersamaan untuk merawat orang tua yang lanjut usia yang tidak sanggup melakukan berbagai tugas. Juga, mengurus anak yang membutuhkan dukungan keuangan, fisik, dan emosional.
Generasi sandwich adalah istilah yang muncul pertama kali pada Tahun 1981 oleh profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller. Sebagian besar, generasi sandwich adalah individu berusia antara 35 dan 50 tahun baik itu laki-laki ataupun perempuan. Namun, Istilah ini tidak ditentukan oleh tahun kelahiran atau jenis kelamin, tetapi lebih kepada tanggung jawab pengasuhan.
Generasi sandwich adalah perumpamaan dari roti lapis, bagian atas yang mengibaratkan orang tua yang tidak memiliki penghasilan dan hidup dengan mengorbankan anaknya. Sedangkan, bagian bawah roti mengibaratkan sebagai anak kecil yang harus dibesarkan dengan baik. Lapisan atas dan bawah mengapit isian (daging, sayur, dan saus) yang mengibaratkan diri kita yang harus menopang keduanya.
Baca Juga: Beginilah Cara Menghitung Gaji Bersih Karyawan
Jenis Generasi Sandwich
Generasi sandwich dibagi menjadi tiga jenis usia. Berikut jenis-jenisnya:
Tradisional
Jenis generasi umur 40 sampai 50 tahun. Jenis ini mencakup kebutuhan anak-anak yang tidak mandiri secara finansial dan mendukung orang tua lanjut usia yang tidak lagi bekerja secara produktif.
Klub
Berisi kelompok umur 50 sampai 60 tahun pria maupun wanita. Tipe ini menanggung orang tua, anak-anak yang seharusnya sudah dewasa, dan cucu-cucunya. Kelompok usia 30 sampai 40 tahun juga bisa termasuk dalam tipe ini, jika mereka menanggung beban orang tua, anak, dan kakek-neneknya.
Berwajah Terbuka
Jenis generasi sandwich ini terdiri dari orang atau individu yang berprofesi merawat lansia, seperti perawat di panti jompo atau orang yang merawat lansia di rumah.
Bagaimana Dampak Generasi Sandwich Pada Karyawan?
Ketika “situasi terjepit” jatuh pada seorang karyawan, hal ini dapat menyebabkan kondisi mental yang menurun di tempat kerja seperti:
- Berkurangnya fleksibilitas dalam bekerja.
- Karyawan merasa seperti harus tersedia untuk bekerja setiap saat.
- Timbul rasa khawatir kalau kinerja mereka dinilai secara negatif, karena disisi lain terdapat tanggung jawab mengasuh.
- Rasa tidak nyaman untuk bercerita dengan rekan tim atau manager adalah salah satu kesulitan yang mereka hadapi.
- Tidak fokus sepenuhnya saat berada di tempat kerja, karena pikiran terbebani banyak hal diluar pekerjaan. Berpotensi lebih ceroboh atau membuat kesalahan dalam pekerjaan.
Bagaimana Cara Perusahaan Mendukung Generasi Sandwich?
Karyawan yang berada di fase “generasi sandwich” tidak hanya merawat anak, tetapi juga orang tua mereka yang sudah lanjut usia secara bersamaan dengan susah payah.
Setelah itu, karyawan berpotensi kehilangan beberapa hari setiap tahun karena tanggung jawab yang berdampak pada produktivitas di tempat kerja. Kesehatan karyawan generasi sandwich adalah berpotensi lebih buruk daripada karyawan diluar “generasi sandwich”.
Berikut ini adalah beberapa contoh dukungan dari perusahan yang bermanfaat bagi “generasi sandwich” agar berhasil mengelola aktivitas di dalam dan di luar kantor:
- Jadwal Kerja yang Fleksibel: Untuk karyawan dengan jam kerja 8 jam, fleksibilitas memungkinkan mereka untuk menyelesaikan semua yang butuhkan.
- Subsidi Biaya Penitipan Anak Karyawan: Perusahaan bisa membantu karyawan dengan meringankan biaya atau subsidi penitipan anak.
- Edukasi dan Bimbingan Generasi Sandwich: Memberikan edukasi dan bimbingan untuk mengasuh orang tua dan anak secara bersamaan.
- Perencanaan Keuangan: Membantu merencanakan keuangan memungkinkan karyawan memasukkan biaya terkait perawatan ke dalam rencana keuangan. Disisi lain dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
- Bantuan Rumah Tangga: Majikan dapat meringankan beban tugas rumah tangga sederhana dengan menyediakan layanan pembersihan rumah, atau cuci pakaian gratis.
Layanan dari perusahaan kepada generasi sandwich adalah cara terbaik untuk untuk mengelola kehidupan pribadi mereka sehingga mereka dapat optimal di tempat kerja.
Kesimpulan
Eits, AqtiveHR juga tidak hanya bisa membantu mengelola karyawan, software yang juga terintegrasi dengan software akuntansi ini, juga bisa membantu melakukan perhitungan administrasi karyawan.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan sistem ini? AqtiveHR bisa membantu pekerjaan HRD bahkan finance mulai dari pendataan karyawan, melihat absensi kehadiran, melakukan perhitungan gaji, pajak hingga tunjangan bisa dilakukan dengan mudah.
Apa saja fitur yang bisa digunakan dari AqtiveHR? Pastinya ada banyak fitur-fitur unggul untuk membantu HR mengelola data-data karyawan.
Seperti Absensi Kehadiran dengan teknologi Face Recognition, Payroll untuk membantu perhitungan gaji, tunjangan, bonus, dan lainnya, Reimbursement, Database Employee, hitung Pajak PPh 21, Broadcast Messages, dan masih banyak lagi.
Nah, dengan adanya fitur-fitur canggih yang dimiliki AqtiveHR by Maserp ini, tentunya akan memudahkan proses rekap data, untuk melakukan analisis hingga evaluasi perusahaan dengan ringkas dan cepat.
Permudah pekerjaan HRD di perusahaan kamu, dengan sistem teknologi HRIS! Baik perusahaan skala kecil maupun besar, semua bisa menggunakan software dari AqtiveHR by Maserp ini.
Untuk penggunaan software sesuai kebutuhan perusahaan, kamu bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kami, secara gratis!