Bagi Anda yang sudah bekerja di perusahaan-perusahaan besar, tentu tidak asing dengan istilah satu ini. Namun, bagi sebagian orang istilah yang satu ini terkesan rumit dan sulit dipahami. Padahal, COR atau Cost of Revenue sangatlah penting untung Anda mengerti sebagai dasar ketika ingin bekerja menjadi karyawan perusahaan.
Cost of Revenue sendiri atau nama kerennya biaya pendapatan merupakan biaya dari total produksi suatu perusahaan yang berkaitan dengan pengiriman suatu produk atau jasa terhadap konsumen perusahaan. Biasanya COR ini akan ditemukan pada laporan terkait laba dan rugi yang ditujukan untuk mewakilkan biaya langsung yang berkaitan dengan barang atau jasa dari perusahaan.
COR seringkali dianggap sama seperti Cost of Goods Sold. Padahal, keduanya jelas memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Perbedaan tersebut terletak pada siapakah penggunanya. Jika COR biasanya lebih berorientasi dari pihak retail, maka COGS lebih condong pada si produsen.
Baca Juga: 5 Aplikasi Absensi Karyawan
Table of Contents
Jenis- jenis Cost of Revenue Perusahaan
COR perusahaan memiliki beberapa jenis atau pembagian tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis dari Cost of revenue yang termasuk terintegrasi ke perusahaan penyedia produk atau barang.
Bahan Langsung atau Direct Material
Direct material merupakan komponen pertama yang selalu ada di dalam cost of revenue. Jika perusahaan yang bergerak dibidang produk sangat familiar dengan ini, lain halnya dengan perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Dalam perusahaan bidang jasa tidak menggunakan komponen seperti ini karena tidak ada bahan baku khusus yang harus perusahaan hasilkan.
Biasanya biaya total yang tercatat di dalamnya sudah termasuk biaya bahan mentah, bahan habis pakai hingga komponen setengah jadi.
Direct Costs
Komponen selanjutnya adalah biaya langsung. Biaya ini akan keluar saat perusahaan tengah memproses suatu produk. Salah satu biaya langsung yng paling umum adalah komisi yang perusahaan bayarkan untuk pembelian bahan mentah atau barang habis pakai.
Direct Labour (BTKL)
Biaya tenaga kerja langsung atau istilah lain BTKL adalah biaya yang harus dimasukkan ke dalam komponen COR. Contoh dari BTKL ini adalah saat ketika perusahaan memperkerjakan para freelancer atau pekerja lepas untuk proyek-proyek tertentu.
Kemudian data-data terkait seperti jenis pekerja dan upah yang didapatkan akan dimasukkan juga ke dalam BTKL. Namun, ada juga sebagian yang mengalokasikannya ke divisi atau departemen lainnya sebagai contoh departemen administrasi, keuangan atau hukum.
Marketing Costs
Biaya yang biasanya diatribusikan secara langsung ke produknya dalam periode tertentu adalah biaya marketing atau periklanan. Sebagai contoh biaya pembuatan untuk iklan di beberapa media. Bahkan, bisa juga termasuk biaya untuk gaji staff marketing yang turun secara langsung ke lapangan.
Distribution Costs
Komponen berikutnya yang termasuk juga dalam COR adalah biaya distribusi atau pengiriman. Biasanya biaya ini akan dibutuhkan ketika perusahaan akan mengirimkan produknya ke konsumen atau ke klien perusahaan. Biaya di dalamnya juga termasuk biaya transportasi atau bisa juga seperti tiket. Selain itu ada juga biaya penyimpanan dan asuransi produk terkait.
Biaya Lainnya atau Other Costs
Yang terakhir adalah biaya lainnya yang biasanya paling banyak dimasukkan pada biaya produksi barang dan pendistribusiannya kepada klien perusahaan.
Cara penghitungan Cost of Revenue
COR sendiri memiliki cara manual untuk menghitungnya. Meskipun kini ada banyak sekali Software Akuntansi online, Anda perlu mengerti bagaimana perhitungan COR secara manual untuk memudahkan Anda. Berikut ulasan lengkapnya.
- Untuk melakukan perhitungan pada biaya yang didapatkan, Anda bisa memilih periode perhitungan berkisar antara seperempat tahun hingga satu tahun penuh.
- Teliti seberapa banyak dari persediaan awal perusahaan untuk periode tersebut. Anda harus mencantumkan seluruh biaya yang terkait seperti biaya produksi dan penjualan.
- Tentukan dengan baik persediaan awal perusahaan, lalu tambahkan dengan biaya produksi, kemudian kurangi dengan persediaan akhir. Dengan begitu Anda akan mendapatkan berapa biaya yang Anda peroleh pada periode tersebut.
Fitur-fitur Software Akuntansi Online yang Wajib Anda Miliki
Sebelum Anda memilih software akuntansi Online untuk kebutuhan perusahaan Anda, pastikan Anda menyesuaikan dengan visi dan misi perusahaan Anda. Dengan begitu kemungkinan kecocokan antara aplikasi yang akan Anda gunakan dengan proses kerja di perusahaan Anda akan berjalan lancar. Selain itu, ada juga yang perlu Anda pertimbangan kembali seperti fitur-fitur yang Anda terapkan.
Fitur Laporan Keuangan
Yang pertama kali harus Anda lihat adalah fitur laporan keuangan. Ini adalah fitur lertama yang harus Anda lihat terlebih dahulu. Anda harus memperhatikan bagaimana kemampua. Fitur tersebut di software terkait. Apakah akurat atau justru tidak sama sekali? Pastikan juga dilengkapi dengan fitur laporan neraca, laporan laba, perusahaan modal, dan banyak lagi.
Fitur Manajemen Utang Piutang
Fitur ini juga merupakan bagian penting bagi perusahaan Anda. Dimana dengan fitur ini, Anda bisa melaporkan atau membuat laporan mengenai utang piutang perusahaan. Baik, dari pelanggan ataupun supplier dan bisa menentukan kapan harus dibayar.
Fitur Purchasing
Transaksi atau Purchasing adalah kegiatan utama yang akan selalu ada dalam berbagai jensi perusahaan. Fitur ini akan sangat membantu Anda ketika melihat status dan laporan transaksi, yaitu jatuh tempo pembelian, pelunasan, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya itu saja, aplikasi akuntansi jyga harus mampu membuat faktur dan retur pembelian, pembelian, serta pengiriman barang pada supplier produknya.
Fitur Budgeting
Biaya adalah kebutuhan dari setiap perusahaan. Pastikan fitur ini ada di software akuntansi yang akan Anda pilih. Jika memiliki fitur budgeting, tentu akan memudahkan Anda ketika mencatat semua laporan anggaran mulai dari anggaran sisa dan lainnya yang bisa disesuaikan dengan periode bianis Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk laporan laba rugi perusahaan.
Fitur Financial Forecasting
Fitur yang satu ini adalah salah satu fitur yang biaa dibilang paling krusial. Itu karena dalam berjalannya perusahaan pasti menginginkan estimasi biaya pendapatan yang tepat. Fitu ini juga bisa membantu Anda dalam mengontrol keuangan dengan bijak dengan keuntungan maksimal.
Kesimpulan
Pada masa sekarang ini tentu sudah banyak perusahaan yang menggunakan COR secara akurat dengan menggunakan software akuntansi online. Tentu akan sangat membantu perusahaan karena Cost of Revenue bisa berjalan dengan cepat dan lebih efisiensi waktu. Bisa dikerjakan dengan mudah dimanapun hanya dengan klik-klik saja.
Selain itu, dengan adanya AqtiveHR sebagai salah satu aplikasi absensi online terbaik tentunya akan sangat membantu admin HR tak hanya mengelola absensi karyawan tetapi juga perhitungan gaji sampai pendistribusiannya. Fitur – fitur unggulan lainnya yang terdapat pada AqtiveHR dapat juga diakses melalui smartphone masing-masing karyawan. Dengan demikian, karyawan dapat dengan mudah melakukan segala kepentingan yang berhubungan dengan absensi dari mana saja tanpa harus datang ke kantor. Dengan AqtiveHR semuanya dapat dilakukan dengan lebih teratur dan lebih cepat dari sebelumnya.
Demikian informasi mengenai Cost of Revenue perusahaan yang bisa Anda ikuti. Mulai dari pengertian mendasar apa itu Cost of Revenue, jenis-jenisnya hingga software akuntansi online yang akan membantu Anda menghitung Cost of Revenue. Semoga dengan sedikit informasi mengenai COR ini bisa membantu Anda yang ingin bekerja sebagai akuntan di suatu perusahaan. Meskipun aka nada berbagai perbedaan antara perusahaan penyedia barang dan perusahaan penyedia jasa, COR ini pasti akan selalu terkait di dalamnya.