Fleksibilitas dalam mengatur jam kerja karyawan atau compressed hours, merupakan topik hangat akhir-akhir ini. Banyak pekerja mengalami tingkat kelelahan yang tinggi, sehingga perusahaan sering menghadapi karyawan yang ingin mengundurkan diri.
Aktivitas ‘Compressed Hours’ juga perlu menjadi pertimbangan perusahaan, terkait kebijakan untuk menunjang hal ini. Agar lebih paham, yuk langsung intip pengertian compressed hours beserta saran yang mungkin bisa diambil.
Table of Contents
Pengertian Compressed Hours
Compressed Hours adalah sebuah aturan untuk menekan jadwal kerja memungkinkan seorang karyawan untuk bekerja selama 35-40 jam dalam seminggu dalam waktu kurang dari lima hari kerja.
Lebih detailnya, kebijakan compressed hours akan memadatkan jumlah jam kerja dalam seminggu menjadi empat hari. Contohnya, jika perusahaan membolehkan aturan ini, maka karyawan mungkin akan mengajukan permohonan untuk bekerja 10 jam sehari selama senin sampai kamis bukan 8 jam sehari sampai jumat.
Compressed hours adalah aturan yang saat ini sedang populer di kalangan karyawan yang ingin “libur lebih lama”. Kebijakan ini bisa memberikan karyawan tanggung jawab dan fleksibilitas untuk mengatur waktu mereka sendiri.
Dengan syarat, mereka tidak keberatan dengan waktu tambahan yang dibangun di awal atau akhir hari kerja dan terus memenuhi KPI dan hasil kerja.
Baca Juga: Program Kerja Adalah: Pengertian, Manfaat dan Langkah
Kelebihan dan Kelemahan Compressed Hours
Compressed hours mempunyai kelebihan karena cenderung membuat karyawan bisa mengatur ulang jam kerja nya secara fleksibel.
Disisi lain terdapat kelemahan yang membuat pekerja kelelahan di hari kerja. Kedua nya bisa membuat perusahaan mempertimbangkan kebijakan ini. Berikut kelebihan dan kelemahan compressed hours:
Manfaat Compressed Hours
- Punya waktu luang lebih lama untuk karyawan yang punya kerja sampingan atau melakukan hobi yang disukai seperti olahraga, rebahan, nonton drama korea.
- Bagi karyawan yang sudah lanjut usia, compressed hours bisa menjadi satu alasan penting untuk mereka agar lebih terlibat dengan anak dan cucu nya atau beristirahat lebih panjang.
- Meningkatkan produktivitas dan hasil kerja, karena menjadi terorganisir dan dapat merencanakan strategi bisnis.
- Meningkatkan hubungan karyawan dengan pemangku kepentingan. Karena membangun lebih banyak kepercayaan saat mencoba compressed hours.
- Menghemat biaya transportasi, makan siang di area kantor yang harganya cukup mahal dan lain-lain. Compressed hours memotong satu hari lebih sedikit untuk mengeluarkan biaya bensin dan parkir.
- Secara keseluruhan, dapat meningkatkan keseimbangan kerja / kehidupan menjadi lebih baik (Work-Life Balance). Jika pengajuan kamu disetujui oleh pemangku kepentingan.
Kelemahan Compressed Hours
- Jadwal tidak sinkron: Rapat akhir pekan dengan divisi, klien atau mitra bisnis pada hari jumat wajib untuk dihadiri. Jika kamu sudah menerapkan compressed hours, maka harus mencari rekan kerja yang bisa menggantikan dan membuat catatan untuk kamu.
- Kelelahan pekerjaan: Tidak ada waktu untuk menunda pekerjaan di hari senin sampai kamis. Jika ada deadline, maka harus diselesaikan hari itu juga. Melakukan jumlah pekerjaan yang sama dalam 10 jam dalam empat hari dapat membuat karyawan lebih lelah.
Apa Saja Pertimbangan Perusahaan Dalam Menerapkan Compressed Hour?
Saat perusahaan membuat kebijakan kerja fleksibel, tentu saja kedua belah pihak ingin mendapatkan porsi yang adil.
Perusahaan akan memberikan waktu istirahat yang lebih panjang untuk karyawan. Disisi lain, karyawan akan mendapatkan jam operasional kerja yang lebih lama tanpa upah lembur.
Pada akhirnya, perusahaan akan melihat produktivitas karyawan sebelum compressed hours untuk memastikan tidak ada penurunan, bahkan diharapkan dapat meningkat.
Berikut beberapa pertanyaan untuk mempertimbangkan penerapan compressed hours di suatu perusahaan:
- Apakah beban kerja pada hari kerja diperpanjang akan tetap sehat fisik dan mental?
- Bisakah karyawan menutupi pekerjaan satu sama lain pada hari libur?
- Apakah akan ada masalah dalam memenuhi permintaan pelanggan?
- Apakah compressed hours merupakan aturan yang tepat untuk setiap karyawan tertentu?
- Apakah akan ada masalah dengan rapat staf, di mana semua orang harus hadir?
- Apakah akan ada masalah akibat interaksi yang lebih sedikit di antara karyawan?
- Akankah produktivitas organisasi meningkat atau menurun?
Saat menetapkan aturan compressed hours, perusahaan juga harus berhati-hati untuk tidak melewati batas hukum berapa jam seorang karyawan dapat bekerja per minggu.
Saran Untuk Perusahaan Yang Ingin Menerapkan “Compressed Hours”
Compressed hours dapat menyebabkan gangguan di kantor, terutama jika tidak memiliki sistem yang jelas untuk melacak kapan karyawan akan bekerja. Juga, dapat mengakibatkan masalah kekurangan staf. staf berpotensi menjadi tanpa pengawasan jika ada konflik jadwal.
Kurangnya pelacakan waktu juga dapat mempersulit koordinasi jadwal dengan klien dan mitra bisnis. Jika tidak dikelola dengan baik, jam kerja yang lebih lama dapat mengakibatkan kelelahan dan penurunan produktivitas. Solusinya, gunakan software HRIS khusus seperti AqtiveHR by Maserp untuk mengelola karyawan yang sedang “Compressed Hours”.
Kesimpulan
Eits, AqtiveHR juga tidak hanya bisa membantu mengelola karyawan yang sedang compressed hours, software yang juga terintegrasi dengan software akuntansi ini, juga bisa membantu melakukan perhitungan administrasi karyawan.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan sistem ini? AqtiveHR bisa membantu pekerjaan HRD bahkan finance mulai dari pendataan karyawan, melihat absensi kehadiran, melakukan perhitungan gaji, pajak hingga tunjangan bisa dilakukan dengan mudah.
Apa saja fitur yang bisa digunakan dari AqtiveHR? Pastinya ada banyak fitur-fitur unggul terbaru untuk membantu HR mengelola data-data karyawan.
Seperti Absensi Kehadiran dengan teknologi Face Recognition, Payroll untuk membantu perhitungan gaji, tunjangan, bonus, dan lainnya, Reimbursement, Database Employee, hitung Pajak PPh 21, Broadcast Messages, dan masih banyak lagi.
Nah, dengan adanya fitur-fitur canggih yang dimiliki AqtiveHR by Maserp ini, tentunya akan memudahkan proses rekap data, untuk melakukan analisis hingga evaluasi perusahaan dengan ringkas dan cepat.
Permudah pekerjaan HRD di perusahaan kamu, dengan sistem teknologi HRIS! Baik perusahaan skala kecil maupun besar, semua bisa menggunakan software dari AqtiveHR by MASERP ini.
Untuk penggunaan software sesuai kebutuhan perusahaan, kamu bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kami secara GRATIS!